STRUKTUR KONTROL PERULANGAN LOOPING Perulangan Perulangan data atau yang biasa disebut dengan “looping” adalah proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. Biasanya bila dalam perulangan tersebut tidak disertakan batasnya maka syntax akan error karena proses itu akan berulang terus hingga tak terhingga sementara variabel dalam komputer masih terbatas. Jenis a. FOR Syntax for inisialisasi ; syarat ; penambahan { pernyataan} inisialisasi keadaan awal dari variabel control syarat ekspresi relasi yang merupakan kondisi penambahan pengatur perubahan nilai variabel control Contoh for i=0;i ; ; Statement ; Keterangan Init-exp ekspresi yang digunakan untuk melakukan inisialisasi terhadap variable-variabel tertentu, terutama variable yang digunakan untuk melakukan iterasi. Init-exp dapat berupa ekspresi maupun pendefinisian variable. Test-exp ekspresi yang memegang control terhadap proses perulangan tersebut, pada bagian ini akan ditentukan apakah proses perulangan akan tetap berlangsung atau tidak. Inc/dec-exp digunakan untuk mengatur perubahan nilai variable. Umumnya nilai variable tersebut bertambah / berkurang 1 satu 2. WHILE STATEMENT Pernyataan while adalah pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau memproses pernyataan beberapa kali. Pernyataan atau aksi akan di ulang jika kondisi bernilai benar dan jika salah maka keuar dari blok perulangan loop Bentuk umum While while kondisi { Pernyataan ; } 3. DO WHILE STATEMENT Perulangan akan dilakukan minimal 1x terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi, jika kondisi benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan. Perulangan dengan do…while akan dilakukan sampai kondisi false. Perbedaan dengan while statement adalah pada do while kondisi akan dievaluasi setelah dilakukan statement/proses. Selain itu pada do while minimal akan dilaksanakan 1 satu kali statement/instruksinya.
Metodewhite box testing dapat diterapkan untuk (terutama) tes unit, tes integrasi, dan tes sistem. White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada kontrol detail desain. Struktur kontrol desain program digunakan dengan cara prosedural untuk membagi tes ke dalam berbagai kasus uji. Sekilas dapat disimpulkan bahwa tes kotak putih adalah
3 Macam Struktur Perulangan C++, Lengkap Contoh Program Apa itu Perulangan dalam C++ Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Operasi perulangan / looping selalu dijumpai didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan akan sangat membantu dalam efisiensi program. Dalam C++ terdapat 3 macam struktur perulangan, yaitu Struktur For, Struktur While dan Struktur Do While. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai 3 macam struktur perulangan tersebut lengkap dengan contoh program beserta penjelasannya, dimana contoh program kami buat menggunakan IDE Dev-C++. Sebelum kita membahas 3 macam perulangan, pertama-tama kita pelajari terlebih dahulu konsep perulangan secara mendasar dengan memperhatikan program dibawah ini Konsep perulangan include using namespace std; int main{ cout kondisi saat berjalan forvariabel = nilai_awal ; kondisi_saat_berjalan ; variable- { Statemen_yang_akan_diulang; } Sebagai catatan bahwa jika kita melakukan perulangan yang sifatnya menaik increment maka nilai awal dari variabel yang kita definisikan haruslah lebih kecil dari nilai akhir yang dituliskan dalam kondisi kondisi saat berjalan. Sebaliknya jika kita akan melakukan perulangan yang sifatnya menurun decrement maka nilai awal harus lebih besar dari nilai akhir. Contoh Program dengan Struktur For Berikut ini contoh program yang menunjukkan perulangan dengan menggunakan struktur for. Program akan ditulis dalam dua tipe, yaitu perulangan for yang sifatnya menaik increment dan perulangan for yang sifatnya menurun decrement. Contoh perulangan For yang sifatnya menaik increment include using namespace std; int main{ int MD; forMD=0;MD using namespace std; int main{ int MD; forMD=8;MD>0;MD-{ cout using namespace std; int main{ cout0;MD-{ cout using namespace std; int main { // Mendeklarasikan variabel MD sebagai // Indeks perulangan int MD; // Melakukan inisialisasi nilai // Terhadap variabel MD MD = 0; while MD using namespace std; int main { // Mendeklarasikan variabel MD sebagai // Indeks perulangan int MD; // Melakukan inisialisasi nilai // Terhadap variabel MD MD = 0; while MD using namespace std; int main { // Mendeklarasikan variabel MD sebagai // Indeks perulangan int MD; // Melakukan inisialisasi nilai terhadap variabel MD // Perhatikan nilai MD = 25 // Tidak sesuai dengan kondisi "MD < 8" // Namun tetap akan melakukan satu kali // Eksekusi statemen yang ada dalam blok perulangan MD = 25; do{ cout<<"Belajar C++ Bareng // Statemen ini berguna untuk menaikkan nilai MD // Setelah MD bernilai 8 maka perulangan berhenti MD++; }while MD<8; return 0; } Dalam menggunakan struktur perulangan do-while kita harus lebih teliti dan berhati-hati saat mendefinisikan kondisi yang terdapat di dalamnya. untuk lebih memahami struktur perulangan do-while beserta contoh program dan penjelasannya dapat sobat baca pada artikel berikut ini Perulangan Do-While C++, Lengkap Contoh dan Penjelasan Untuk mendapatkan materi yang lebih lengkap mengenai Struktur Perulangan For, While dan Do-While. sebaiknya sobat mengunjungi tiap artikel yang kami sarankan, Sekian Artikel mengenai 3 Macam Struktur Perulangan C++, Lengkap Contoh Program. semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang perulangan for C++, perulangan while C++, perulangan do-while C++ dan contoh program perulangan C++. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya. 3 Macam Struktur Perulangan C++, Lengkap Contoh Program
Strukturperulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. di dalam bahasa PHP untuk mendeklarasikan suatu variable kita membutuhkan simbol $ di awal variabel. seperti biasa di perulangan for kita membutuhkan nilai awal, nilaia akhir, dan kondisi
Slides 13 Download presentation Struktur Kontrol Perulangan while, dowhile, dan for-loop Pengulangan Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan. Macam - macam struktur kontrol • while, • dowhile, • dan for-loops. While loop • Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang sampai mencapai kondisi yang cocok. • Bentuk Pernyataan While Loop Continue • Pernyataan di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi boolean_expression bernilai benar true. • Contoh, pada kode dibawah ini, int i = 4; while i > 0 { System. out. printi; i-; } Contoh int x = 0; while x<10 { System. out. printlnx; x++; } Do-While Loop Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benartrue. Bentuk Pernyataan do-while Contoh int x = 0; do { System. out. printlnx; x++; }while x<10; for loop Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan sebelumnya yaitu melakukan pengulangan untuk mengeksekusi kode yang sama sebanyak jumlah yang telah ditentukan. Bentuk dari for loop, • Initialization. Expression – inisialisasi dari variabel loop. • Loop. Condition - membandingkan variabel loop pada nilai batas tertentu • Step. Expression - melakukan update pada variabel loop. Contoh int i; for i = 0; i < 10; i++ { System. out. printi; }
StrukturControl Digunakan untuk mengatur susunan proses eksekusi statement-statement di dalam program. (dua) bagian, yaitu percabangan dan perulangan. A. PERCABANGAN. dalam Algoritma Pemrograman Bahasa C/C++ ( C or C++ ) Perulangan atau yang biasa juga disebut dengan Looping, merupakan suatu kegiatan dalam algoritma pemrograman
Perulangan data atau yang biasa disebut dengan “looping” adalah proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. Struktur Perulangan digunakan untuk mengulang sekumpulan perintah sesuai dengan kondisi yang diberikan. Proses perulangan biasanya digunakan untuk mengulang proses pemasukan data, mengulang proses perhitungan dan mengulang untuk proses penampilan hasil pengolahan data, dengan jumlah tertentu jika sebuah kondisi belum terpenuhi. Pada bahasa pemrograman, perulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang dinamakan dengan nama loop. Dengan loop, suatu proses yang berulang dapat diimplementasikan dengan menggunakan statement-statement yang pendek, tanpa harus menuliskan statemen umum Perulangan pada bahasa C ada 3 antara lain 1. Perulangan FOR Ini adalah statement perulangan yang paling sering digunakan. Statement for memiliki 3 parameter, yaitu nilai awal initial value, tes kondisi yang menentukan akhir loop, dan penentu perubahan nilai. Digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Bentuk umumnya for awal ; kondisi ; counter { Statementl; Statement2; } Statement3; 2. Perulangan WHILE Digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Bentuk umumnya while expression { Statementl; Statement2; } Statement3; 3. Perulangan DO WHILE Perulangan DO WHILE dan WHILE hampir sama, perbedaannya dengan while, do … while memiliki pengecekan kondisi yang terletak setelah statement perulangan. Bentuk umumnya do{ Statementl; Statement2; } while expression
Strukturperulangan atau biasa disebut dengan.. a. Loop b. Looped c. Looping * d. Loopies e. Loops 14. Yang termasuk pada algoritma jumlah bilangan 1 adalah.. a. Jumlah=0 b. END c. i=i+1 d. WRITE jumlah e. Benar semua * 15. Terbagi menjadi berapa kegunaan pascal break? a. 1 b. 2 * c. 3 d. 4 e. 5 16.
Slides 11 Download presentation PART 4 Struktur Kendali Perulangan pada C Dosen Ahmad Apandi, ST OBJECTIVE • Mengetahui jenis-jenis statement perulangan pada bahasa pemrograman C • Mengetahui bentuk umum perulangan pada bahasa pemrograman C • Mampu mendemonstrasikan penulisan program dengan menggunakan struktur perulangan. PERULANGAN 1 • Perulangan data atau yang biasa disebut dengan “looping” adalah proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. • Struktur Perulangan digunakan untuk mengulang sekumpulan perintah sesuai dengan kondisi yang diberikan. Proses perulangan biasanya digunakan untuk mengulang proses pemasukan data, mengulang proses perhitungan dan mengulang untuk proses penampilan hasil pengolahan data, dengan jumlah tertentu jika sebuah kondisi belum terpenuhi. PERULANGAN 2 STRUKTUR PERULANGAN q Perulangan FOR q Perulangan WHILE q Perulangan DO…WHILE STRUKTUR PERULANGAN “FOR” • Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut Keterangan • Inisialisasi pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol. • terminasi ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan. • iterasi pengatur perubahan nilai variabel kontrol. STRUKTUR PERULANGAN “FOR” Contoh Program STRUKTUR PERULANGAN “WHILE” • Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar true dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah. • Bentuk umum STRUKTUR PERULANGAN “WHILE” Contoh Program STRUKTUR PERULANGAN “DO. . WHILE” Pada dasarnya struktur perulangan do. . while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan do. . while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan. STRUKTUR PERULANGAN “DO. . WHILE” Contoh Program
Padabahasan kali ini akan dibahas tentang perulangan for, while, dan do-while. Dengan menggunakan suatu perulangan ada beberapa keuntungan, salah satunya adalah menghindari untuk menuliskan blok kode berulang kali yang seharusnya bisa disederhanakan/disingkat dengan menggunakan perulangan, sehingga tentunya juga akan mengurangi waktu pembuatan
Dalam bahasa C dan juga bahasa turunan C seperti C++, PHP dan Java, terdapat 3 buah struktur perulangan atau looping, yakni perulangan for, perulangan while dan perulangan do while. Dalam tutorial bahasa pemrograman C kali ini kita akan bahas perulangan for terlebih dahulu. Pengertian Struktur Perulangan For Bahasa C Struktur perulangan atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop adalah instruksi kode program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Dalam merancang perulangan, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen Kondisi awal perulangan. Kondisi pada saat perulangan. Kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti. Berikut format dasar struktur perulangan for dalam bahasa C for start; condition; increment { // kode program // kode program } Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini berisi perintah untuk memberikan nilai kepada variabel counter. Variabel counter sendiri adalah sebuah variabel yang akan menentukan berapa banyak perulangan dilakukan. Kebanyakan programmer menggunakan variabel i sebagai variabel counter ini tidak harus. Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berjalan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka compiler bahasa C akan terus melakukan perulangan. Misalnya condition ini berisi perintah i int mainvoid { int i; for i = 1; i int mainvoid { int i; for i = 1; i int mainvoid { int i; for i = 1; i int mainvoid { int i; for i = 5; i >= 1; i- { printf"Hello World %i \n",i; } return 0; } Hasil kode program Hello World 5 Hello World 4 Hello World 3 Hello World 2 Hello World 1 Kode kita sangat mirip seperti sebelumnya, tapi perhatikan perintah for di baris 6 for i = 5; i >= 1; i-. Ini bisa dibaca “Jalankan perulangan, mulai dari variabel i = 5 sampai i >= 1. Dalam setiap iterasi, turunkan nilai variabel i sebanyak 1 angka menggunakan perintah i-“. Hasilnya, nilai variabel counter i akan berkurang 1 angka dalam setiap iterasi. Sebagai contoh terakhir, bisakah anda membuat perulangan untuk menampilkan angka kelipatan 3 sebanyak 10 kali? Hasil akhir yang kita inginkan adalah sebagai berikut 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 Terdapat beberapa cara untuk menghasilkan deret ini. Pertama, ubah di sisi block perintah yang akan dijalankan. Dimana variabel counter i tetap naik dari 1 sampai 10 include int mainvoid { int i; for i = 1; i int mainvoid { int i; for i = 3; i <= 30; i = i + 3 { printf"%i ",i; } printf"\n"; return 0; } Perhatikan perintah perulangan for di baris 6. Perintah for i = 3; i <= 30; i = i + 3 bisa dibaca “Jalankan perulangan, mulai dari variabel i = 3 sampai i <= 30. Dalam setiap iterasi, naikkan nilai variabel i sebanyak 3 angka menggunakan perintah i = i + 3“. Teknik ini agak jarang dipakai, tapi itu bisa dilakukan. Dalam tutorial kali ini kita telah membahas tentang perulangan looping for. Nantinya looping ini bisa dikombinasikan lebih lanjut misalnya untuk membuat perulangan bersarang nested loop. Tapi untuk berikutnya kita akan lanjut dulu ke bentuk perulangan kedua dalam bahasa C, yakni perulangan WHILE.
Pernyataanfor dengan kondisi numerik yang menaik (increment). Pada looping. yang berbentuk seperti ini terdapat pernyataan increment atau penambahan yang. berbentuk sebagai berikut : Kondisi = Kondisi + n, dimana n adalah bilangan yang bernilai. positif, sebagai contoh pernyataan berikut: j = j + 1; atau j++; Bentuk umum pernyataan for dalam
Struktur Kontrol Perulangan Bahasa Pemrograman Struktur Kontrol Perulangan v Perulangan yang biasa disebut dengan “looping” adalah proses melakukan tindakan yang sama secara berulang-ulang atau berkali-kali sampai batas yang telah ditentukan. v Struktur kontrol perulangan digunakan untuk mengulangi satu atau lebih algoritma perintah tertentu yang dikehendaki programer guna menyelesaikan masalah tertentu v Beberapa karakteristik struktur kontrol perulangan adalah Mengerjakan hal yang sama berulang-ulang. Jumlah perulangan bisa ditetapkan, dapat juga sesuai kondisi. Ada kondisi awal dan kondisi akhir. Perulangan dimulai dari kondisi awal, naik secara bertahap dan berhenti saat mencapai kondisi akhir. Menaikkan dan menurunkan kondisi per- ulangan dilakukan dengan operator increment, decrement, dan ekspresi matematika. While Beberapa karakteristik struktur While adalah sebagai berikut 1. Dilakukan pengecekan kondisi terlebih dahulu sebelum dilakukan perulangan. Jika kondisi yang dicek bernilai benar true maka perulangan akan dilakukan. Jika kondisi yang diperiksa bernilai salah false maka perulangan tidak dilakukan. Ada kemungkinan tidak dikerjakan. 2. Blok pernyataan tidak harus ada. Struktur tanpa statement akan tetap dilakukan selama kondisi masih true. 3. Perulangan akan terus dilakukan sampai kondisi false. while kondisi { Pernyataan_1; Pernyataan_n; Pernyataan_pengaturan_kondisi; } Dalam pemrograman C ada empat bagian yang menjadi kunci penting di dalam pengulangan dengan While. Keempat bagian tersebut seperti berikut. Bagian pertama bagian ini adalah bagian inisialisasi variabel yang dipakai sebagai pencacah. Bagian ini hanya dijalankan sekali Bagian kedua bagian ini berisi kondisi yang menentukan jumlah pengulangan Bagian ketiga bagian ini berisi perintah yang umumnya digunakan untuk menampilkan hasil Bagian keempat bagian ini berfungsi untuk menaikkan/menurunkan nilai variabel pencacah, yang juga berperan sebagai penentu pengulangan Nested While Beberapa algoritma menggunakan struktur perulangan kompleks adalah masalah matrix yang menggunakan array 2 dimensi, masalah game board seperti catur dan minesweeper, ataupun masalah pengolahan citra digital seperti algoritma untuk mendeteksi tepi citra, algoritma untuk mengubah citra berwarna menjadi grayscale, atau berbagai hal lain. Do…. While Biasanya Do…While digunakan untuk kasus yang memerlukan pengujian di belakang atau paling tidak pernyataan yang berada antara Do dan While dijalankan sekali. Beberapa karakteristik struktur Do While adalah Perulangan akan dilakukan minimal satu kali terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi. Jika kondisi benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan. Perulangan dengan Do While akan dilakukan sampai kondisi false. Bentuk umum pernyataannya adalah sebagai berikut do { Pernyataan_1; ……. Pernyataan_n; } while kondisi; Contoh penggunaan Do…. While For Berikut ini beberapa karakteristik dari pernyataan For Digunakan untuk perulangan yang batasnya sudah diketahui dengan jelas, misalnya dari 1 sampai 10. Memerlukan 2 buah variabel awal dan akhir perulangan, misalnya counter_awal dan counter_akhir. Nilai penghitung akan secara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah pengulangan dilaksanakan. Ketiga ekspresi dalam For tersebut harus dipisahkan dengan titik koma ; . Pernyataan dalam For dapat berupa pernyataan tunggal maupun jamak lebih dari satu. Jika pernyataannya berbentuk jamak, maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakan didalam satu blok dengan memakai tanda kurung kurawal seperti berikut for inisialisasi; kondisi; pencacah { pernyataan_1; pernyataan_2; ……… Pernyataan_n; } include int main{ int i, n = 10; for i=5; i
STRUKTURKONTROL PERULANGAN (LOOPING) Perulangan : Perulangan data atau yang biasa disebut dengan "looping" adalah proses yang dilakukan se Diberdayakan oleh Blogger. Perulangan data atau yang biasa disebut dengan "looping" adalah proses yang dilakukan secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan. Biasanya bila dalam
FVH6J. 46eicybv91.pages.dev/28846eicybv91.pages.dev/7946eicybv91.pages.dev/71046eicybv91.pages.dev/50346eicybv91.pages.dev/50146eicybv91.pages.dev/55446eicybv91.pages.dev/54246eicybv91.pages.dev/273
struktur perulangan biasa disebut dengan