61K Likes, 31 Comments. TikTok video from SIPIL โญ (@sodaaaagembira): "haul akbar al habib abu bakar bin muhammad assegaf gresik". suara asli - hassan_jafar_assegaf.
Gresik - Lautan jemaah membanjiri kawasan Alun-alun dan Masjid Jami Gresik untuk menghadiri haul Habib Abu Bakar Assegaf yang ke-67, Sabtu 16/7. Mereka datang dari berbagai daerah. Lantas, sebenarnya sosok Habib Abu Bakar Assegaf?Habib Muhammad Assegaf, salah satu yang mewarisi keturunan menjelaskan, Habib Abu Bakar Assegaf merupakan pimpinan para wali di dunia pada masa itu. Sehingga, Habib Abu Bakar mendapat julukan Al Qutb atau pimpinan para wali."Beliau orang yang salih, alim, walim bahkan pimpinan wali sedunia. Bukan se-Indonesia lagi, ini di dunia," jelas Habib Muhammad kepada detikJatim, Minggu 17/7/2022. Para wali itu, lanjut Habib Muhammad, memiliki struktur organisasi. Ia mengibaratkan struktur tersebut memiliki wakil, menteri, hingga kepala daerah. Semasa hidupnya, Habib Abu Bakar Assegaf merupakan pemimpin wali sedunia."Jadi kewalian itu ada Al Qutb, Al-'Ibad, Az-Zuhad, Al-Afrad dan ada banyak lagi. Ibaratnya, Habib Abu Bakar ini presidennya para wali se-dunia pada masa itu," imbuh pemimpin Pondok Pesantren Ar RoudlohHabib Muhammad menjelaskan, Habib Abu Bakar Assegaf merupakan salah satu ulama yang lahir di kawasan Besuki, Jawa Timur pada 1869. Habib Abu Bakar Assegaf lalu dikirim oleh ibunya ke tanah leluhurnya di Sewun Tarim, Yaman Habib Abu Bakar Assegaf di Alun-alun Gresik. Foto Jemmi Purwodianto/detikJatimSepulangnya dari sana, Habib Abu Bakar Assegaf menuju kota kelahirannya. Di sana dia melakukan aktivitas dakwah sekitar 3 itu, pada usia 20 tahun, dia hijrah ke Gresik. Dikutip dari buku '17 Habaib Berpengaruh di Indonesia' karya Abdul Qadir Umar Mauladdawilah, pada usia itu dia mendapatkan panggilan spiritual untuk melakukan aktivitas menyepi. Saat itu dia berhenti menghentikan aktivitas duniawi dan hanya fokus beribadah hingga 15 tahun dia membuka Majelis Ta'lim di rumahnya, di Gresik. Kedalaman dan kejernihan hati yang dimilikinya telah melahirkan banyak murid-murid yang memiliki kedudukan tinggi di masyarakat. Pada tahun 1957, Habib Abu Bakar Assegaf wafat dan dimakamkan di Gresik."Beliau wafat pada tanggal 17 Dzulhijah. Meski sudah puluhan tahun, beliau masih memberi banyak manfaat bagi warga sekitar Gresik. UMKM hidup, tukang parkir banyak rezeki, penjual ramai, fakir miskin yang mengemis pun mendapat berkah dari haul ini," tutur Habib Muhammad Assegaf melanjutkan, wajar jika kemudian haul Habib Abu Bakar Assegaf dipenuhi lautan jemaah. Mengingat kebesaran nama dan luasnya ilmu agama yang diajarkan."Kenapa dikenang dan haul ini begitu ramai? Ini untuk kita pelajari sejarah hidupnya, agar kita bisa meniru apa yang menjadi tapak tilas mereka, itu tujuan haul," tukasnya. Simak Video "Aksi Brutal Massa Pesilat di Gresik saat Geruduk Polsek Balongpanggang" [GambasVideo 20detik] hil/dte
AlHabib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf, yakni di Jalan. KH. Zubair no 93 Gresik, pada hari Jumat, tanggal 16 Dzulhijah 1443 H/ 15 Juli 2022 M. Kemudian di hari kedua Sabtu, 17 Dzulhijah 1443 H / 16 Juli 2022 M, dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB. Haul Habib Abu Bakar Assegaf Gresik 2022 bertempat di Masjid Jami' Gresik.
Terbit 5 March 2022 Oleh Kategori Biografi Ulama A. BIOGRAFI Kelahiran Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar bin Abu Bakar bin Al-Habib Umar bin Segaf as-Segaf terlahir di kampung Besuki salah satu wilayah di kawasan Jawa Timur tahun 1285 H. Beliau merupakan putra dari Habib Muhammad bin Umar. Tapi sayangnya, semenjak kecil beliau sudah ditinggal oleh ayahnya yang wafat di kota Kabupaten Gresik pada tahun 1293 H. Adapun silsilah nasab Habib Abu Bakar adalah sebagai berikut Nabi Muhammad SAW Ali bin Abi Thalib + Fatimah Az- Zahra Imam Husein Muhammad An- Naqib bin Ali-Uraidhi Ahmad Al- Muhajir bin Isa Alwi bin Ubaidillah Imam Muhammad Imam Alwi Ali Khalaโ Qasam Muhammad Sahib Mirbath Imam Ali Muhammad Al-Faqih Al-Muqaddam Alwi Al-Ghuyyur Imam Ali Muhammad Mauladdawiliyah Abdurrahman Assegaf Imam Ali Muhammad Abdurrahman Umar Ash-Shofi Imam Toha Imam Umar Muhammad Segaf Imam Wadi Al-Ahqaf Umar Abubakar Umar Muhammad Habib Abu Bakar PENDIDIKAN Pada tahun 1293 H atas permintaan neneknya yang sholehah Fatimah binti Abdullah Ibunda ayahnya, ia merantau ditemani oleh al-Mukaram Muhammad Bazamul ke Hadramaut meninggalkan tanah kelahirannya, Jawa. Di kala Habib Abu Bakar bin Muhammad as-Segaf akan sampai di kota Sewun, ia di sambut di perbatasan kota oleh paman sekaligus gurunya yakni Habib Abdullah bin Umar berikut para kerabat. Di kota Sewun Habib Abu Bakar bin Muhammad as-Segaf belajar ilmu fiqih dan tasawuf di bawah bimbingan gurunya dan sekaligus pamannya Al-Habib Abdullah bin Umar Assegaf. Bahkan beliau dibiasakan oleh gurunya untuk bangun malam dan shalat tahajud meskipun usia beliau masih kecil. Selain berguru kepada pamannya, beliau juga belajar ilmu dari para ulama besar yang ada disana. Sisilah keilmuan beliau sewaktu belajar di Hadramaut adalah sebagai berikut Al-Habib Al-Qutub Ali bin Muhammad Alhabsyi Al-Habib Muhammad bin Ali Assegaf Al-Habib Idrus bin Umar Alhabsyi Al-Habib Ahmad bin Hasan Alatas Al-Habib Al-Imam Abdurrahman bin Muhammad Almasyhur Mufti Hadramaut saat itu. Al-Habib Syeikh bin Idrus Alaydrus Setelah menuntut ilmu di Hadramaut, pada tahun 1302 H beliau pun akhirnya kembali ke pulau Jawa bersama Habib Alwi bin Saggaf Assegaf, dan menuju ke kota kelahirannya yaitu di kota Besuki. Disinilah beliau mulai mensyiarkan dakwah Islamiyyah di kalangan masyarakat. Kemudian pada tahun 1305 H, disaat usia beliau masih 20 tahun, beliau pindah menuju kota Kabupaten Gresik. Di pulau Jawa, beliaupun masih aktif untuk belajar dari ulama-ulama, diantara guru-gurunya sebagai berikut Habib Abdullah Bin Mukhsin Al Athas Habib Empang Bogor Al-Habib Abdullah bin Ali Alhaddad wafat di Jombang Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas, Pekalongan Al-Habib Al-Qutub Abubakar bin Umar Bin Yahya Surabaya Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi, Surabaya Al-Habib Muhammad bin Ahmad Almuhdhor wafat di Surabaya Wafat Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf menghadap kepada Allah SWT pada tahun 1376 H atau lebih tepat pada usianya yang 91 tahun. Jasad beliau disemayamkan di sebelah masjid Jami, Kabupaten Gresik. Dan sampai saat ini para peziarah tidak pernah berhenti untuk mengunjungi makam beliau. โORANG YANG DATANG KEPADAKU ADALAH ORANG YANG MEMANG AKU KEHENDAKI DATANG KEPADAKUโ B. KETAULADANAN Al-Habib Al-Qutub Ali bin Muhamad Alhabsyi sungguh telah melihat tanda-tanda kebesaran dalam diri Habib Abubakar dan akan menjadi seorang yang mempunyai kedudukan yang tinggi. Al-Habib Ali Alhabsyi berkata kepada seorang muridnya, โLihatlah mereka itu, 3 wali min auliyaillah, nama mereka sama, keadaan mereka sama, dan kedudukan mereka sama. Yang pertama, sudah berada di alam barzah, yaitu Al-Habib Al-Qutub Abu Bakar bin Abdullah Alaydrus. Yang kedua, engkau sudah pernah melihatnya pada saat engkau masih kecil, yaitu Al-Habib Al-Qutub Abu Bakar bin Abdullah Alatas. Dan yang ketiga, engkau akan melihatnya di akhir umurmuโ. Ketika usia murid tersebut sudah menginjak usia senja, ia bermimpi melihat Nabi Muhammad SAW 5 kali dalam waktu 5 malam berturut-turut. Dalam mimpinya itu, Nabi SAW berkata kepadanya, โterdapat kebenaran bagi yang melihatku di setiap kali melihat. Kami telah hadapkan kepadamu cucu yang sholeh, yaitu Abu Bakar bin Muhammad Assegaf. Perhatikanlah iaโ. Murid tersebut sebelumnya belum pernah melihat Habib Abu Bakar, kecuali di mimpinya itu. Setelah itu ingatlah ia dengan perkataan gurunya, Al-Habib Ali Alhabsyi, โLihatlah mereka itu, 3 wali min auliyaillahโฆโ. Tidak lama setelah kejadian mimpinya itu, ia pun meninggal dunia, persis sebagaimana yang diisyaratkan oleh Al-Habib Ali bahwa ia akan melihat Habib Abu Bakar di akhir umurnya. Uzlah Dan Membuka Majelis Di Gresik Pada suatu hari, disaat menunaikan salat Jumโat, datanglah ilhaamat rabbaniyyah kepada diri beliau untuk ber- uzlah dan mengasingkan diri dari keramaian duniawi dan godaannya, menghadap kebesaran Ilahiah, ber-tawajjuh kepada Sang Pencipta Alam, dan menyebut keagungan nama-Nya di dalam keheningan. Hal tersebut beliau lakukan dengan penuh kesabaran dan ketabahan. Waktu pun berjalan, sehingga tak terasa sudah sampai 15 tahun lamanya. Beliau pun akhirnya mendapatkan ijin untuk keluar dari uzlahnya, melalui isyarat dari guru beliau, yaitu Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi. Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi berkata, โKami memohon dan ber-tawajjuh kepada Allah selama 3 malam berturut-turut untuk mengeluarkan Abu Bakar bin Muhammad Assegaf dari uzlahnyaโ. Setelah keluar dari uzlahnya, beliau ditemani dengan Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi berziarah kepada Al-Imam Al-Habib Alwi bin Muhammad Hasyim Assegaf. Sehabis ziarah, beliau dengan gurunya langsung menuju ke kota Surabaya dan singgah di kediaman Al-Habib Abdullah bin Umar Assegaf. Masyarakat Surabaya pun berbondong-bondong menyambut kedatangan beliau di rumah tersebut. Tak lama kemudian, Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi berkata kepada khalayak yang ada disana seraya menunjuk kepada Habib Abubakar, โBeliau adalah suatu khazanah daripada khazanah keluarga Baโalawi. Kami membukakannya untuk kemanfaatan manusia, baik yang khusus maupun yang umumโ. Semenjak itu Habib Abu Bakar mulai membuka majlis taklim dan dzikir di kediamannya di kota Kabupaten Gresik. Masyarakat pun menyambut dakwah beliau dengan begitu antusias. Dakwah beliau tersebar luas, dakwah yang penuh ilmu dan ikhlas, semata-mata mencari ridhallah. Dalam majlisnya, beliau setidaknya telah mengkhatamkan kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Ghazali sebanyak 40 kali. Selain itu, kebiasaan beliau, setiap kali dikhatamkannya pembacaan kitab tersebut, beliau mengundang jamuan kepada masyarakat luas. Beliau adalah seorang yang ghirahnya begitu tinggi dalam mengikuti jalan, atribut dan akhlak keluarga dan Salafnya Saadah Bani Alawi. Majlis beliau senantiasa penuh dengan mudzakarah dan irsyad menuju jalan para pendahulunya. Majelis beliau tak pernah kosong dari pembacaan kitab-kitab mereka. Inilah perhatian beliau untuk tetap menjaga thoriqah salafnya dan berusaha berjalan di atas qadaman ala qadamin bi jiddin auzaโi. Maqom Shiddiqiyah Kubro Adapun maqom kedudukan al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf, beliau telah mencapai tingkat Shiddiqiyah Kubro. Hal itu telah diakui dan mendapat legitimasi dari mereka yang hidup sezaman dengan beliau. Berikut ini beberapa komentar dari mereka. al Imam al Habib Muhammad bin Ahmad al-Muhdhar berkata, โDemi fajar dan malam yang sepuluh dan yang genap dan yang ganjil. Sungguh al Akh Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah mutiara keluarga Segaf yang terus menggelinding maqomnya bahkan membumbung tinggi menyusul maqom-maqom para aslafnyaโ. Al Habib Alwi bin Muhammad al-Haddad berkata, โSesungguhnya al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah seorang Quthb al Ghaust juga sebagai tempat turunnya pandangan rahmat Allah SWTโ. Al Arif billah al Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi pernah berkata โdi rumah al Habib Abu Bakar Assegaf dikala beliau membubuhkan tali ukhuwah antara beliau dengan al Habib Abu Bakar Assegaf, pertemuan yang diwarnai dengan derai air mata.โ Habib Ali berkata kepada para hadirin ketika itu, โLihatlah kepada saudaraku fillah Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf. Lihatlah ia..! Maka melihat kepadanya termasuk ibadahโ. Al Habib Husein bin Muhammad al-Haddad berkata, โSesungguhnya al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah seorang khalifah. Beliau adalah penguasa saat ini, beliau telah berada pada Maqom as Syuhud yang mampu menyaksikan mengetahui hakekat dari segala sesuatu. Beliau berhak untuk dikatakan Dia hanyalah seorang hamba yang kami berikan kepadanya sebagai nikmatโ. C. KAROMAH KH Muhammad Zaini Abdul Ghani Guru Sekumpul pernah mengatakan bahwa ada tiga waliyullah yang memiliki nama dan maqom yang sama, yaitu Habib Abu Bakar bin Abdullah Alaydrus, Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Atthos, dan Habib Abu Bakar bin Muhammad Asseghaf Gresik. Nama terakhir merupakan seorang waliyullah yang berada pada tingkatan Qutub, Habib Abu Bakar bin Muhammad Asseghaf pernah berkhalwat selama 15 tahun. Haul beliau merupakan salah satu haul terbesar di Indonesia, dihadiri oleh habaib Nusantara dan dunia. Pada saat hari wafat beliau, ada satu cerita yang sangat luar biasa. Kala itu, saat semua penduduk Gresik sibuk menshalati jenazah Habib Abu Bakar bin Muhammad Asseghaf, ada seorang laki-laki pergi ke pasar Gresik untuk membeli daging kambing. Sesampainya di toko daging, laki-laki bingung melihat situasi pasar yang sepi, dan si penjual daging juga terlihat sedang tergesa-gesa. Kemudian laki-laki itu bertanya kepada si penjual daging, โPak, mengapa pasar ini sepi? Dan engkau terlihat tergesa-gesa.โ โItu Pak, Habib Abu Bakar wafat, sekarang waktunya menshalati beliau, ayo ke sana,โ jawab penjual daging itu. Akhirnya, laki-laki itu berangkat bersama penjual daging ke Masjid Jamiโ untuk ikut serta menshalati Habib Abu Bakar. Sambil membawa bungkusan daging kambing yang ia beli tadi, laki-laki tersebut ikut mengangkat tandu jenazah Habib Abu Bakar. Namun anehnya tandu jenazah Habib Abu Bakar tak terangkat sedikitpun. Semua orang yang di situ merasa heran dan bingung. Salah satu putra Habib Abu Bakar lalu ingat bahwa Habib sangat senang dibacakan shalawat nabi, lalu seluruh jamaah secara serentak membaca shalawat nabi. Tak berselang lama tandu jenazah terangkat dan berjalan sendiri tanpa ada seorangpun yang memanggulnya. Hal yang paling menakjubkan adalah saat laki-laki pembeli daging tadi pulang ke rumah, saat hendak memasak daging tersebut, daging itu tak mau masak. Direbus tak bisa masak, digoreng tak bisa matang, dan dibakarpun tak bisa terpanggang. Laki-laki itu heran dengan daging yang dibelinya. Setelah itu laki-laki tersebut menceritakan perihal daging yang dibelinya, lalu ulama-ulama yang merupakan santri Habib Abu Bakar bercerita, bahwa Habib Abu Bakar pernah dawuh, โBarang siapa yang kelak ikut menyolati jenazahku, maka aku doakan dia tidak terkena panasnya api neraka dan api dunia.โ Laki-Laki tersebut menangis, tak menyangka daging yang dibelinya menjadi saksi menshalati jenazah Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf dan tak bisa tersentuh oleh api dunia. Semoga kita semua mendapatkan berkah dari beliau dan para wali-wali Allah. Sumber Semoga bermanfaat ุงูููููููู
ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู
Diantaranya habib muhammad bin ali, cucu habib habib abu bakar assegaf. Setelah salat duhur berjamaah di masjid jamik gresik, . Makam sang kakek yang berada di gresik sangat lah ramai . Dan puluhan keanehannya selalu membawa berkah. Mengenal Habib Abu Bakar Bin Umar Assegaf Wali Qutb Dari Gresik from iqra.id
Nama lengkapnya Habib Abu Bakar bin Assegaf bin Abu Bakar Bin Muhammad bin Umar Assegaff. Beliau adalah masih keturunan Habib Abu Bakar Assegaf salah seorang waliyullah yang makamnya ada di masjid Jamiโ Gresik. Namanya dikenal dengan sebutan Habib Bakar. Beliau merupakan cucu dari Habib Abu Bakar Assegaf dari Gresik. Orangnya sudah tua dan seringkali tidak memakai baju dan hanya memakai sarung saja. Orang kalau tidak mengenali beliau maka akan menganggap sebagai orang gelandangan. Namun bagi mereka yang tahu bahwa Habib Bakar merupakan salah seorang waliyullah Jaddab atau Majedub. Demikian orang-orang di Gresik menjuluki pria bertelanjang dada, berjenggot putih dan berkopyah ini. Dan orang-orang yang pernah bersentuhan dengan beliau mulai merindukan kehadiran dan berusaha mencarinya. Apa keistimewaannya? Berikut informasi sosok Habib Bakar yang dihimpun dari beberapa sumber โSubhanallah..!! ini lah seorang Waliyullah Jaddab/Majedub yang sampai saat ini masih hidup di Jawa Timur dan namanya di masturkan tutup.. WAQILA Air kencingnya Berbau Wangi, masuk sumur langsung hilang tinggal sarungnya. Dan ketemu di makam kakeknya sedang memeluk Nisanโฆ Dan puluhan keanehannya selalu membawa BERKAHโฆ. Cucu Wali Quthub Habib Abu Bakar Assegaf Gresik ini, yang sudah 15 tahun di dalam kamar tanpa makan dan minum sedikitpun..โ Ujar Efendi ketika membagikan gambar Habib Bakar diatas pada tanggal 29 Desember 2015. โDulu aku sering ketemu di Kantor Maarif Cab. Gresik, beliau sering main layang-layang ke kantor. saat itu almarhum P Anwar Rimin seneng kalo malem ngrewangi melekanโ ujar akun Mas Bro. โAlhamdulillah saya udah pernah ketemu beliau sama persis dengan foto tersebut acara di Polres Gresikโ ujar Burhan Syarif Syarif. โIngat masa kecil ketika Habib Bakar masih sering mampir-mampir di warkopโฆโ kata Didik Kuswantoro. โNek mangan ngombe sih sik iyo, tapi mek sak cokotan titik. Sing dipangan sing gak bernyawa. Dulu suka tuker sarungku dan suka klambiku. Koyok ngono wis ket jaman SD kiro-kiro taon 1976, nek Jumโatan ndik masjid Jamiโ muter njero masjid โ pengalaman dari Moh Hamzah. โDulu sering mampir di terminal Gubernur Suryo & warkop malah suka kalo Habib mampirโ terang Rhama. โSubhanallah ini fakta saya dulu sopir angkot waktu itu beliau pernah ikut naik angkot saya muter-muter kota Gresik dan duduk didepan cuman pakek sarung tanpa baju beliau saya kasih satu bungkus rokok tidak mau hanya di ambil 3 batang 2 di tarok telinga kanan kiri 1 di hisap beliau tidak mau apa-apa lagi Subhanallah tanpa aku sadari penumpang begitu banyak turun naik-turun naik padahal waktu itu mobil angkot lain sepi gak ada penumpang tapi saya tau beliau itu waliyullah yang selalu membawa berkah rezeki semoga beliau selalu di sayangi Allahโฆ.. aamiin3xโ ujar Rohman informasi dari Bachtiar Ryawan saat ini posisi Habib Bakar tinggal di Nganjuk sebagaimana keinginan beliau sehingga mengapa beliau saat ini jarang sekali terlihat di Gresik kecuali ada haul kakeknya Haul Habib Abu Bakar Assegaf. โHabib Bakar tetap tinggal di Nganjukโฆ.itu sudah tugas beliau menetap disanaโฆ.kalau di Gresik tetap dipegang Habib Husein atau lebih dikenal dengan sebutan Habib Potlotโฆ..โ terang Bachtiar. Kumpulan Karomah Habib BakarBagi warga Gresik tentu tidak asing dengan nama Habib Bakar. Habib Abu Bakar bin Assegaf, Waliyullah asal Gresik yang sekarang tinggal PP Sabilul Muttaqin Baron Nganjuk ini meninggalkan banyak memori. Banyak kesaksian warga Gresik mengenai karomah beliau. Berikut kesaksian warga Gresik yang pernah mengetahui keseharian beliaunya"Beliau memang seorang yang majdub.. kebiasaannya yang sering di luar nalar manusia biasa menandakan saking cintanya beliau kepada Allah hingga sampai melupakan dunia yang tiada artinya" tutur Mamiek Prakoso."Habib pernah di ajak satu mobil untuk mengantar saudaranya mau melahirkan dan dalam perjalanan ada yang minta sebuah nama untuk si jabang bayi dan Habib bilang kasih nama bayinya Fatimah. Semuanya di mobil bingung karena selama USG bayi adalah laki-laki dan benar apa kata Habib ternyata bayi yang lahir adalah perempuan. Subhanallah"โฆ tutur Iwan Ciss"Beliau koramahnya luar biasa & saya salah satu saksi hidup karomah beliauโฆ Semoga diberi kesehatan oleh ALLAH ya Habibโฆ" tutur Hendry Wibisono"Tahun 1995 pas musim hujan, Habib Abu Bakar main ke rumah, di kasih ibu tape ternyata tape tersebut di ecer-ecer di semua kursi ruang tamuku, sampai semua bingung, ini gimana kalo njemur, panas aja gak pernah ada uda hampir 10 hari tanpa panas.. Ternyta ALHAMDULILLAH dengan tidak di sangka pagi di cuci panas sampai 3 hari. Akhirnya kursi ibuku bersih dan kering. Setelah kering langsung hujan lagi. SUBHANALLAH" tutur Mohammad Fauzan "Habib Bakar itu posisinya gak bisa di pastiin, beliau sering pindah-pindah bahkan dalam 1 hari ia bisa ada di 2 kota kok, tapi aku yakin kalau malam ia sering di Gresikโฆ" tutur Bony Wayuda"Eleng jaman SD.. Ben ketemu pasti sebah cium tangan.. Tanpa sepatah katapun keluar dari lisan beliau.." tutur Ilyas Al Ghazali"Iling jaman sekolah dulu naik len dari Pangsud ketemu di depan gaden Habib Syeh jalan kaki sesampai di pasar ketemu dia lagi. Padahal waktu itu len yang aku tumpangi ga pakai berhenti. Karomahnya luar biasa. Assalamuโalaikum syeh. aku rindu padamu" tutur Moh Syaiful Fathoni "Sing ga habis pikir waktu tidur dirumahe temenku Sukodono.. malam masuk rumah terus dikunci pemiliknya pas Subuh dia sudah keluar padahal didalam rumah masih terkunci.. wkkk.. ancen kelakuane syeh bikin pucing pala bebyโฆ tapi katanya temenku itu sudah biasa.. wkkk saktiiii tenan.." tutur Moh Syaiful Fathoni"Banyak kisah, cerita unik menaungi beliau yang terkadang diluar nalar, tapi dengan seizin Allah semua bisa saja menjadi kenyataan". tutur Warsito Elem"Waktu SMA pulang sekolah sering kaget beliau sering masuk rumahku duduk dikamarku, sama abahku selalu digantiin sarungnya dikasih rokok dan kopi. Semoga Allah selalu kasih kesehatan buatmu bib" tutur Nisfatin Saichu"Jadi keingat masa kecilku dulu sarungku banyak bekas latu rokoknya Habib karena pernah nginap di rumah selama 1 minggu gara-gara di ajak alm. Kyai Jawawi. Terus pernah ngobatin tetanggaku gara-gara menghina Habib di pikir orang tidak waras" tutur Muhammad MujiMeskipun beliau sekarang tinggal di Nganjuk namun seringkali terlihat pula di Gresik. Koleksi Foto Al Habib Bakar Bin Abu Bakar Assegaf Menambah wawasan dan pengetahuan seputar dunia Sufi. Silahkan kunjungi Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik SUFIPEDIA
Posterlukisan frame al habib abu bakar bin muhammad assegaf, rp150.000. Al habib abu bakar bin muhammad assegaf gresik. Jual Foto Habib Abu Bakar Assegaf Gresik Habib Sholeh Tanggul Size 50cm X 70cm Indonesia Shopee Indonesia from habib abu bakar assegaf online harga murah terbaru 2022 di tokopedia! Papan bingkai poster
- Suatu hari Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi Shohibul Maulid Simthud Duror berkata "Kelak akan ada seorang muridku yang memiliki kekeramatan sama denganku namanya adalah Abu Bakar Assegaf." Akhirnya diketahui ternyata beliau adalah Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf, wali quthub asal Gresik. Dikatakan bahwa maqom kedudukan Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf telah mencapai tingkat Shiddiqiyah Kubro. Maqom puncak di mana tidak ada lagi maqom di atasnya kecuali kenabian. Hal itu telah diakui oleh para wali yang hidup sezaman dengan beliau. Al-Imam Al-Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdhar berkata "Demi fajar dan malam yang sepuluh dan yang genap dan yang ganjil. Sungguh Al-Akh Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah mutiara keluarga Segaf yang terus menggelinding maqomnya bahkan membumbung tinggi menyusul maqom-Maqom para Aslafnya leluhurnya." Al Habib Alwi bin Muhammad Al-Haddad berkata "Sesungguhnya Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah seorang Quthb Al-Ghaust juga sebagai tempat turunnya pandangan rahmat ALLAH SWT." Al-Arif Billah Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi pernah berkata di rumah Al-Habib Abu Bakar Assegaf di kala beliau membubuhkan tali ukhuwah antara beliau dengan Al-Habib Abu Bakar Assegaf, pertemuan yang diwarnai dengan derai air mata. Habib Ali berkata kepada para hadirin ketika itu "Habib Abu Bakar ini adalah Raja Lebah Rajanya para Wali di zamannya. Beliau adalah saudaraku di jalan ALLAH. Pandanglah beliau, karena memandang beliau adalah Ibadah." Al-Habib Husein bin Muhammad al-Haddad berkata "Sesungguhnya Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf adalah seorang Khalifah. Beliau adalah penguasa saat ini, beliau adalah Pemimpin Para Wali di masanya, beliau telah berada pada Maqom As-Syuhud yang mampu menyaksikan mengetahui hakekat dari segala sesuatu." Di antara ucapan Al Quthb Al-Habib Abu Bakar Assegaf "Jika seorang wali meninggal, mereka pasti mengangkat seseorang untuk menggantikannya, mewarisi hal keadaannya dan menduduki kedudukannya. Jika pengganti yang terpilih belum memiliki kemampuan itu untuk menerima hal tersebut, mereka menitipkan hal tersebut kepada salah seorang wali sebagai wakil sampai sang pengganti mampu untuk membawa Sirr tersebut. Kadang-kadang Allah mengujinya dengan menggerakkan lisan masyarakat yang mengganggu harga dirinya, mencela dan menyakitinya sehingga keadaannya menjadi sempurna dan menjadi mampu membawa Sirr tersebut. Saat itulah mereka berikan warisannya." Diriwayatkan bahwa beliau mengalami suatu penyakit yg parah hingga tampak bekas hitam di dada beliau. Hal ini dikarenakan beliau adalah Penyandang Bala' bagi umat manusia. Beliau berkata, "Apa yang kalian lihat menimpa diriku sebenarnya bukanlah musibah, itu adalah kenikmatan di atas kenikmatan, aku merasakan kesenangan dan kelezatan dengannya. Sedangkan rintihan, keluhan yang kalian dengar dariku hanyalah sesuatu yang manusiawi, pengakuan atas kelemahanku dan kebutuhanku kepada Allah SWT. Sekarang aku menikmati dua kesenangan. Nikmat sabar dan syukur." Beliau juga berkata, "Saat aku sakit, Al-Musthofa SAW datang menjengukku dan aku dalam keadaan sadar yaqodhoh. Aku berpelukan dengan Beliau SAW di tempat ini sambil menunjuk tempat yang biasa beliau duduki. Sayidina Al-Faqih Al-Muqoddam juga pernah datang ke tempat ini setelah sholat Ashar dan aku dalam keadaan terjaga. Aku sedang duduk di atas sajadah, tiba-tiba Sayidina Al-Faqih Al-Muqoddam datang diapit dua orang lain. Salah seorang di antara mereka berkata "Kenalkah kau orang ini?" Katanya seraya menunjuk orang yang di tengah. "Tidak," Jawabku. "Beliau adalah kakekmu, Sayidina Al-Faqih Al-Muqoddam," Kata orang itu. Para auliya' bersepakat bahwa Maqom Ijtima' bertemu dengan Nabi SAW dalam waktu terjaga, adalah sebuah maqam yang melampaui seluruh maqom yang lain. Hal ini tidak lain adalah buah dari mutaba'ah dzohir batin beliau terhadap sunnah-sunnah Nabi SAW. Beliau juga pernah berkata, "Aku adalah Ahluddarak, barang siapa yang memohon pertolongan ALLAH melaluiku, maka dengan izin ALLAH aku akan membantunya, barang siapa yang berada dalam kesulitan lalu memanggil-manggil namaku maka aku akan segera hadir di sisinya dengan izin ALLAH." Ijazah Beliau Dalam acara rutinan rauhah 3 Jumadil Ula 1355 H. Pada acara Rauhah di Kediaman beliau di Gresik, al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf menuntun orang-orang yang hadir di acara tersebut dengan kalimat jalalah berikut ini ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ุงูููู
ูููุฌููุฏู ูููู ููููู ุฒูู
ูุงูู ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ุงูููู
ูุนูุจููุฏู ูููู ููููู ู
ูููุงูู ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ุงูููู
ูุฐููููุฑู ุจูููููู ููุณูุงูู ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ุงูููู
ูุนูุฑูููู ุจูุงููุงูุญูุณูุงูู ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ููููู ููููู
ู ูููู ููู ุดูุฃูู ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ุงูููุฃูู
ูุงูู ุงูููุฃูู
ูุงูู ู
ููู ุฒูููุงูู ุงููุงูููู
ูุงูู ููู
ููู ููุชูููุฉู ุงูุดููููุทูุงููุ ููุง ููุฏูููู
ู ุงููุงูุญูุณูุงูู ููู
ู ูููู ุนูููููููุง ู
ููู ุฅูุญูุณูุงููุ ุงูุญูุณูุงูููู ุงููููุฏููู
ู ,ููุง ุญููููุงูู ููุง ู
ููููุงููุ ููุง ุฑูุญููู
ู ููุง ุฑูุญูู
ูู, ููุง ุบููููุฑู ููุง ุบููููุงุฑูุ ุงูุบูููุฑู ููููุง ููุงุฑูุญูู
ูููุง ููุงูููุชู ุฎูููุฑู ุงูุฑููุงุญูู
ูููู ููุตููููู ุงูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุงููููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู
ู. Setelah beliau menuntun hadirin dengan dzikir di atas beliau bercerita "Sesungguhnya ada seorang laki-laki yang sholeh dia adalah al-Qodhi Abdullah al-Baghdadiy. Dia berkata "Aku pernah melihat Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam di dalam mimpi dan beliau terlihat pucat sekali lalu aku berkata kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam "Kenapa engkau wahai Nabi, wajah engkau pucat sekali ?" Lalu Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab "Di malam ini telah meninggal orang dari ummat-KU, dua dari mereka meninggal dalam keadaan iman dan sisanya meninggal tanpa membawa iman su'ul khotimah." Aku berkata lagi kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam "lalu apa kiat-kiat dari engkau untuk orang-orang yang bermaksiat agar mereka meninggal dengan membawa iman?" Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam berkata "Ambilah kertas ini dan baca Shalallahu 'Alaihi wa Sallam, siapa orang membacanya dan membawanya lalu dia memindah dari satu tempat ke tempat yang lain menyebarkan dan mengajarkan maka termasuk dari golongan-KU dan akan meninggal dalam keadaan membawa iman, akan tetapi siapa orang yang telah mendengarkannya dan dia tidak membacanya, tidak menyebarkannya maka dia lepas dari aku dan akupun lepas darinya." Seketika itu aku langsung terbangun dari tidurku dan aku lihat kertas tersebut yang telah ada di genggamanku ternyata di dalamnya berisi tulisan yang penuh barokah, tulisan tersebut adalah ุจุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูู
ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ุงูููู
ูููุฌููุฏู ูููู ููููู ุฒูู
ูุงูู ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ุงูููู
ูุนูุจููุฏู ูููู ููููู ู
ูููุงูู ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ุงูููู
ูุฐููููุฑู ุจูููููู ููุณูุงูู ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ุงูููู
ูุนูุฑูููู ุจูุงููุงูุญูุณูุงูู ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ููููู ููููู
ู ูููู ููู ุดูุฃูู ููุง ุงููููู ุงููููุง ุงูููู ุงูููุฃูู
ูุงูู ุงูููุฃูู
ูุงูู ู
ููู ุฒูููุงูู ุงููุงูููู
ูุงูู ููู
ููู ููุชูููุฉู ุงูุดููููุทูุงููุ ููุง ููุฏูููู
ู ุงููุงูุญูุณูุงูู ููู
ู ูููู ุนูููููููุง ู
ููู ุฅูุญูุณูุงููุ ุงูุญูุณูุงูููู ุงููููุฏููู
ู ,ููุง ุญููููุงูู ููุง ู
ููููุงููุ ููุง ุฑูุญููู
ู ููุง ุฑูุญูู
ูุงูู, ููุง ุบููููุฑู ููุง ุบููููุงุฑูุ ุงูุบูููุฑู ููููุง ููุงุฑูุญูู
ูููุง ููุงูููุชู ุฎูููุฑู ุงูุฑููุงุญูู
ูููู ููุตููููู ุงูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ููุงููููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู
ู. Dalam riwayat barangsiapa yang membaca doa ini dan menyebarluaskannya maka akan mendapatkan keutamaan dari Nabi Muhammad SAW dan sebaliknya barangsiapa yang membaca dan tidak menyebarluaskan doa ini maka dia acuh kepada Nabi, dan Nabi pun acuh kepadanya , di ambil dari kalam alhabib Abubakar bin Muhammad Assegaf Gresik. Dibaca setelah sholat lima waktu atau setelah ta'lim. - Mati dalam keadaan Khusnul Khotimah - Diberikan keberkahan hidupnya - Diperluaskan rezekinya - Dijauhkan dari bala Berkah beliau semoga kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang husnul khotimah dan kelak dikumpulkan bersama Sayyidi Ahlil Jannah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam.. Aamiin Source Berbagai sumber
Habibabu bakar assegaf majadzub merupakan putra dari habib segaf dan cucu dari seorang ulama besar al qutub habib abu bakar bin muhammad . Ketika Habib Bakar Gresik Duduk Di Mimbar Masjid Pesarean Syaikhona Kholil Bangkalan Mata Madura from ahmad bin abdullah bin thalib alatas, pekalongan; Habib abubakar bin muhammad assegaf
Galeri Kitab Kuning Al-Habib Al-Qutub Abubakar Bin Muhammad Assegaf, merupakan satu diantara ulama dan habaib yang menyandang kewalian asal Gresik, Jawa Timur ini menjadi salah satu ulama yang sangat dihormati di Indonesia. Haulnya yang diadakan tiap tahun selalu dihadiri puluhan ribu masyarakat dari berbagai wilayah baik dari dalam negeri hingga luar sejarah hidup Ulama yang juga dikenal sebagai penyusun Sholawat Qomarul Wujud tersebut? simak ulasan sejarahnya berikut Juga Teks Sholawat Qomarul Wujud-Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf-Arab latin dan ArtinyaSejarah al-Habib al-Qutub Abu Bakar bin Muhammad AssegafAl-Habib Al-Qutub Abubakar bin Muhammad Assegaf lahir di kota Besuki, Jawa Timur, pada tahun 1285 H. Semenjak kecil beliau sudah ditinggal oleh ayahnya yang wafat di kota tahun 1293 H, Habib Abubakar kemudian berangkat ke Hadramaut karena memenuhi permintaan nenek beliau, Syaikhah Fatimah binti Abdullah ' berangkat kesana ditemani dengan Al-Mukarram Muhammad disana, beliau disambut oleh paman, sekaligus juga gurunya, yaitu Abdullah bin Umar Assegaf, beserta beliau tinggal di kediaman Al-Arif Billah Al-Habib Syeikh bin Umar bin Saggaf Pendidikan Habib Abu Bakar bin Muhammad AssegafSaat berada di kota Seiwun beliau belajar ilmu figih dan tasawuf kepada pamannya Al-Habib Abdullah bin Umar Assegaf. Hiduplah beliau dibawah bimbingan gurunya Juga Profil dan Biografi Singkat Prof. Quraish Shihab, Keturunan Nabi Yang Tidak Dipanggil HabibBahkan beliau dibiasakan oleh gurunya untuk bangun malam dan shalat tahajud meskipun usia beliau masih Abu Bakar bin Muhammad AssegafSelain berguru kepada pamannya, beliau juga mengambil ilmu dari para ulama besar yang ada disana. Diantara guru-guru beliau disana antara lain 1. Al-Habib Al-Qhutb Sulthanul Awliya Ali bin Muhammad Alhabsyi, penyusun kitab maulid โSimthud Duhrorโ. 2. Al-Habib Muhammad bin Ali Assegaf3. Al-Habib Idrus bin Umar Alhabsyi4. Al-Habib Ahmad bin Hasan Alatas5. Al-Habib Al-Imam Abdurrahman bin Muhammad Almasyhur Mufti Hadramaut saat itu.6. Al-Habib Syeikh bin Idrus AlaydrusGuru beliau, yakni Al-Habib Al-Qutub Ali bin Muhamad Al Habsyi muallif Simtud Dhuror, telah melihat tanda-tanda kebesaran dalam diri muridnya, yakni Habib Abubakar dan akan menjadi seorang yang mempunyai kedudukan yang Juga Biografi Habib Salim Bin Abdullah Assyathiri - Sulton Ilmi - Dari Tarim YamanAl-Habib Ali Alhabsyi berkata kepada seorang muridnya, "Lihatlah mereka itu, 3 wali min auliyaillah, nama mereka sama, keadaan mereka sama, dan kedudukan mereka sama. Yang pertama, sudah berada di alam barzakh, yaitu Al-Habib Al-Qutub Abubakar bin Abdullah Alaydrus. Yang kedua, engkau sudah pernah melihatnya pada saat engkau masih kecil, yaitu Al-Habib Al-Qutub Abubakar bin Abdullah Alatas. Dan yang ketiga, engkau akan melihatnya di akhir umurmu". Mereka mencapai tingkatan maqam Sayidina Abu Bakar Rasulullah usia murid tersebut sudah menginjak usia senja, ia bermimpi melihat Nabi SAW 5 kali dalam waktu 5 malam mimpinya itu, Nabi SAW berkata kepadanya, "terdapat kebenaran bagi yang melihatku di setiap kali melihat. Kami telah hadapkan kepadamu cucu yang sholeh, yaitu Abubakar bin Muhammad Assegaf. Perhatikanlah ia".Baca Juga Biografi Habib Zain Bin Ibrahim Bin Smith - MadinahMurid tersebut sebelumnya belum pernah melihat Habib Abubakar, kecuali di mimpinya itu. Setelah itu ingatlah ia dengan perkataan gurunya, Al-Habib Ali Alhabsyi, "Lihatlah mereka itu, 3 wali min auliyaillah...". Tidak lama setelah kejadian mimpinya itu, ia pun meninggal dunia, persis sebagaimana yang diisyaratkan oleh Al-Habib Ali bahwa ia akan melihat Habib Abubakar di akhir Ke Indonesia dan Memulai DakwahSetelah menuntut ilmu disana, pada tahun 1302 H beliau pun akhirnya kembali ke pulau Jawa bersama Habib Alwi bin Saggaf Assegaf, dan menuju kota Juga Biografi Maulana Habib Luthfi Bin Yahya PekalonganDisinilah beliau mulai mensyiarkan dakwah Islamiyyah di kalangan masyarakat. Kemudian pada tahun 1305 H, disaat usia beliau masih 20 tahun, beliau pindah menuju kota pulau Jawa, beliaupun masih aktif mengambil ilmu dan manfaat dari ulama-ulama yang ada disana saat itu, diantaranya yaitu 1. Al-Habib Quthb Aqthab Abdullah bin Muhsin Alatas Bogor2. Al-Habib Quthb Abdullah bin Ali Alhaddad wafat di Jombang3. Al-Habib Sulthanul Awliya Ahmad bin Abdullah bin Thalib Alatas Pekalongan4. Al-Habib Al-Qhutub Ghauts Abubakar bin Umar Bin Yahya Surabaya5. Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi Surabaya6. Al-Habib Muhammad bin Ahmad Almuhdhor wafat di SurabayaPada suatu hari disaat menunaikan shalat Jum'at, datanglah ilhaamat rabbaniyyah kepada diri beliau untuk ber- uzlah dan mengasingkan diri dari keramaian duniawi dan godaannya, menghadap kebesaran Ilahiah, ber-tawajjuh kepada Sang Pencipta Alam, dan menyebut keagungan nama-Nya di dalam keheningan. Hal tersebut beliau lakukan dengan penuh kesabaran dan pun berjalan demi waktu, sehingga tak terasa sudah sampai 15 tahun pun akhirnya mendapatkan ijin untuk keluar dari uzlahnya, melalui isyarat dari guru beliau, yaitu Al-Habib Muhammad bin Idrus Juga Habib Umar bin Hafidz - Sosok Ulama Tarim, Hadramaut YamanBerkata Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi, "Kami memohon dan ber-tawajjuh kepada Allah selama 3 malam berturut-turut untuk mengeluarkan Abubakar bin Muhammad Assegaf dari uzlahnya".Setelah keluar dari uzlahnya, beliau ditemani dengan Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi berziarah kepada Al-Imam Al-Habib Alwi bin Muhammad Hasyim ziarah, beliau dengan gurunya itu langsung menuju ke kota Surabaya dan singgah di kediaman Al-Habib Abdullah bin Umar Surabaya pun berbondong-bondong menyambut kedatangan beliau di rumah lama kemudian, Al-Habib Muhammad bin Idrus Alhabsyi berkata kepada khalayak yang ada disana seraya menunjuk kepada Habib Abubakar, "Beliau adalah suatu khazanah daripada khazanah keluarga Ba'alawi. Kami membukakannya untuk kemanfaatan manusia, baik yang khusus maupun yang umum".Semenjak itu Habib Abubakar mulai membuka majlis taklim dan dzikir di kediamannya di kota pun menyambut dakwah beliau dengan begitu beliau tersebar luas, dakwah yang penuh ilmu dan ikhlas, semata-mata mencari majlisnya, beliau setidaknya telah mengkhatamkan kitab Ihya Ulumiddin sebanyak 40 merupakan kebiasaan beliau, setiap kali dikhatamkannya pembacaan kitab tersebut, beliau mengundang jamuan kepada masyarakat kisah ketika Al-Habib Alwy bin Ali bin Muhammad Al-Habsyi Solo, putera Al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi Seiwun, penyusun kitab Maulid Simthud Duhror, dan ayah dari Al-Habib Anis bin Alwy bin Ali bin Muhammad Al-Habsyi Solo datang ke Gresik ke kediaman Al-Habib Abu Bakar, Dalam majelis itu lalu dibacakan kumpulan mimpi Habib Alwi bin Abdullah Alaydrus yang tinggal di Pekalongan. Beliau pernah mimpi bertemu Rasulullah SAW. Dalam mimpinya beliau SAW berkata kepadanya,โJika engkau rindu kepadaku, pandanglah wajah Abubakar bin Muhammad Assegaf sampai ke dagunya.โKebetulan saat itu Sayyidiy Alwi duduk berhadapan dengan Habib Abubakar. Al-Am Abdulkadir bin Hadi meminta agar Sayyidiy Alwi duduk di samping Habib Abubakar. โBiarkan aku duduk di hadapan Habib Abubakar demi melaksanakan perintah Al-Musthofรข rasulullah saw dalam mimpi tadi,โ kata Sayyidiy Abubakar berkata, โSeseorang bertanya kepadaku tentang hรขl Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, gurunya. Aku jawab, Habib Ali bagaikan matahari. Yakni, nur, manfaat dan sikap shidq beliau seperti matahari. Habib Ali telah memberikan manfaat kepada banyak hamba Allah. Setiap hamba memperoleh manfaat dan cahaya beliau Allah meridhoi mereka semua, memberi kita manfaat berkat mereka dan memberi kita karunia mereka, meskipun niat dan amal kita jauh dari niat dan amal mereka. Semoga Allah tidak mengharamkan kita dari kebaikan yang ada di sisi-Nya karena keburukan amal kita.โAbdulkadir bin Umar Maulakhela kemudian melantunkan syair Habib AliSuara nyanyian, menghibur hatidengannya, hilang segala dukaSetelah qoshidah selesai dibawakan, Habib Abubakar bertanya, โQoshidah siapa itu?โ โQoshidah Habib Ali,โ jawab seseorang. Beliau lalu bercerita, โKetika aku di Hadramaut, Habib Ali memiliki hubungan yang sangat erat denganku. Pernikahanku yang pertama, beliaulah yang menikahkan dan membiayainya. Ketika aku hendak pergi ke Jawa, beliau berkata kepadaku, Jika kau ingin menikah lagi, aku akan menikahkanmu.โ Namun aku tidak mau, beliau lalu mengizinkan aku pergi ke Jawa.โSetelah diam sesaat Habib Abubakar melanjutkan, โAku tidak berdiri, duduk, atau mengerjakan sesuatu, kecuali atas petunjuk beliau. Dan beliau selalu ada di dekatku.โHabib Abubakar berkata kepada Sayyidiy Alwi, โKita semua berada dalam keberkahan ayahmu. Saat ini Habib Ali Al-Habsyi bersama kita di tempat ini. Dan setiap hari ia bersamaku di sini.โDi antara ucapan Habib Abubakar, semoga Allah memanjangkan umur beliau, karena ingin menyebut-nyebut nikmat Allah adalah sebagai berikut,โSaat aku sakit, Al-Musthofรข saw datang menjengukku dan aku dalam keadaan sadar yaqodhoh. Aku berpelukan dengan beliau di tempat ini. sambil menunjuk tempat yang biasa beliau duduki Sayidina Al-Faqรฎh Al-Muqoddam juga pernah datang ke tempat ini setelah sholat Ashar dan aku dalam keadaan jaga. Aku sedang duduk di atas sajadah, tiba-tiba Sayidina Al-Faqรฎh Al-Muqoddam datang diapit dua orang lain. Salah seorang di antara mereka berkata, โKenalkah kau orang ini?โ katanya seraya menunjuk orang yang di tengah.โTidak,โ jawabku.โBeliau adalah kakekmu, Sayidina Al-Faqรฎh Al-Muqoddam,โ kata orang Allah meridhoi mereka semua dan memberi kita manfaat di dunia dan akhirat berkat Al-รrifbillรขh, Nรปruddรฎn, Imรขmul Muttaqรฎn, Ali bin Muhammad Al-Habsyi dalam kalam beliau berkata,โAhwรขl kaum arifin tidak bisa dijangkau akal manusia. Diperlukan iman dan kepasrahan taslรฎm untuk mempercayainya. Dan kami mempercayai dan Abu Qasim berkata"Membenarkan pengetahuan kami merupakan kewalian yang kecil"Kami beriman kepada Allah dan segala sesuatu yang datang dari-Nya, dan dari Rasul-Nya saw serta keistimewaan-keistimewaan yang diberikan Allah kepada para wali-Nya. Semoga Allah tidak mengharamkan segala kebaikan yang ada di sisi-Nya karena keburukan kami. Kami hanya dapat berkata, โYa Allah, tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukannya jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalannya orang-orang yang sesat.โBeliau adalah seorang yang ghirahnya begitu tinggi dalam mengikuti jalan, atribut dan akhlak keluarga dan Salafnya Saadah Bani beliau senantiasa penuh dengan mudzakarah dan irsyad menuju jalan para beliau tak pernah kosong dari pembacaan kitab-kitab mereka. Inilah perhatian beliau untuk tetap menjaga thoriqah salafnya dan berusaha berjalan diatas... qadaman ala qadamin bi jiddin auza' yang beliau lakukan semasa hayatnya, mengajak manusia kepada kebesaran demi waktu berganti, sampai kepada suatu waktu dimana Allah memanggilnya. Disaat terakhir dari akhir hayatnya, beliau melakukan puasa selama 15 hari, dan setelah itu beliau pun menghadap ke haribaan wafat pada tahun 1376 H pada usia 91 tahun. Jasad beliau disemayamkan di sebelah masjid Jami, Gresik.
๏ปฟBacaJuga : Teks Sholawat Qomarul Wujud-Habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf-Arab latin dan Artinya. Sejarah al-Habib al-Qutub Abu Bakar bin Muhammad Assegaf. Al-Habib Al-Qutub Abubakar bin Muhammad Assegaf lahir di kota Besuki, Jawa Timur, pada tahun 1285 H. Semenjak kecil beliau sudah ditinggal oleh ayahnya yang wafat di kota Gresik.
Akhirnyadiketahui ternyata beliau adalah Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf, wali quthub asal Gresik. Dikatakan bahwa maqom (kedudukan) Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf telah mencapai tingkat Shiddiqiyah Kubro. Maqom puncak di mana tidak ada lagi maqom di atasnya kecuali kenabian. Hal itu telah diakui oleh para wali yang hidup
Gresik- Haul Habib Abu Bakar Assegaf ke-67 di Masjid Jami Alun-Alun Gresik dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia. Puncak haul digelar hari ini, Sabtu (16/7/2022). Namun ribuan jamaah tersebut sudah berada di Gresik sejak Jumat kemarin (15/7). Mereka datang tidak hanya dari Jawa, banyak juga yang dari luar Jawa seperti
HabibAbu Bakar Bin Muhammad Assegaf Gresik Lsm Aqila Quds from dari al quthub al habib abu bakar bin muhammad assegaf gresik. Habib abu bakar bin muhammad assegaf gresik adalah sosok wali qutub yang luar biasa. Dikarenakan hatimu yang bersih ini
Alhabib abu bakar bin segaf assegafcucu dari al quthub al habib abu bakar bin muhammad assegaf gresik. Habib abu bakar terlahir di kampung besuki (salah satu wilayah di kawasan jawa timur) tahun 1285 h. Wali qutub masyhur dari gresik, yakni habi abu bakar bin muhammad assegaf mempunyai seorang putra yang menjadi pegambus terbaik tanah air
JawaPoscom- Haul terbesar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bakal kembali tergelar. Yakni, Haul Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf. Setelah dua tahun terimbas pandemi Covid-19, peringatan wafatnya salah seorang ulama besar itu akan diselenggarakan kembali. Mulai Jumat (15/7) hari ini dan Sabtu (16/7).
5XoAUDa. 46eicybv91.pages.dev/17646eicybv91.pages.dev/38646eicybv91.pages.dev/16446eicybv91.pages.dev/15546eicybv91.pages.dev/79246eicybv91.pages.dev/35846eicybv91.pages.dev/66746eicybv91.pages.dev/95
cucu habib abu bakar assegaf gresik