Mau mulai usaha kosan tapi bingung mulai dari mana? Berikut ini panduan soal modal usaha kos-kosan dan strategi di era digital yang perlu kamu tahu! Saat ini, bisnis properti jadi salah satu investasi yang lagi banyak digandrungi. Nggak cuman jual beli tanah dan rumah, usaha kost-kostan juga jadi salah satu bisnis menguntungkan yang mulai banyak dilirik orang. Meski begitu, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan nih, sebelum kamu memulai bisnis kos-kosan. Mulai dari modal usaha kos-kosan, tips dan trik, sampai strategi bisnis kos-kosan untuk pemula yang bisa kamu terapkan di era digital saat ini. Kita kupas satu-satu, yuk! 5 Modal Usaha Kos-kosan yang Perlu Dipersiapkan1. Membeli properti tanah/bangunan2. Dana renovasi3. Pembayaran pajak dan izin usaha4. Modal usaha kos-kosan tekad dan semangat5. Terus berinovasiStrategi Kembangkan Usaha Kos-kosan untuk Pemula di Era Digital1. Pilih lokasi strategis2. Konsep, kualitas, dan pelayanan kosan yang baik3. Harga yang kompetitif4. Maksimalkan online marketing5. Bekerja sama dengan Rukita 5 Modal Usaha Kos-kosan yang Perlu Dipersiapkan Sama seperti usaha pada umumnya, sebelum memulai bisnis kos-kosan, ada modal usaha yang perlu kamu persiapkan. Sebelum memulai, tentunya kamu perlu memiliki biaya untuk membeli dan mengurus segala keperluan bisnis. Namun, ternyata nggak semuanya tentang uang, lho. Lalu apa saja, sih, yang perlu dipikirkan sebelum memulai usaha kos-kosan? Ini dia beberapa modal usaha kos-kosan yang bisa jadi panduan pemula seperti kamu. 1. Membeli properti tanah/bangunan Source Modal pertama yang perlu kamu persiapkan sebelum memulai usaha kos-kosan adalah properti yang dijadikan lokasi. Entah itu tanah atau bangunan yang sudah jadi, ini bisa menjadi modal awal bagi kamu untuk memulai bisnis sewa kamar. Kalau kamu belum memiliki properti, kamu bisa melakukan berbagai survei sebelum memutuskan tanah atau bangunan mana yang akan menjadi lokasi kosan. Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan ketika membeli properti, nih. Lokasi strategis. Faktor pertama yang bisa menjadi pertimbangan adalah lokasinya, apakah dekat dengan kampus, pusat perkantoran, dan pusat perbelanjaan. Selain itu, apakah lokasi tersebut memiliki air tanah yang bersih, dan pastikan bahwa lokasinya nggak termasuk ke dalam sengketa lahan. Harga properti. Selain itu, pastikan juga harga properti itu sesuai dengan budget yang kamu punya, ya. Jangan sampai niat untuk membuka usaha kos-kosan ini malah justru mempersulit kamu, karena harga properti yang jauh di atas anggaran yang kamu siapkan. Semakin rendah harga tanah atau bangunan, semakin mudah juga kamu balik modal. Akses mudah. Akses yang mudah juga bisa jadi salah satu pertimbangan tenan ketika mencari tempat tinggal. Maka dari itu, kalau bisa pilih lokasi yang memiliki akses mudah seperti jalan yang cukup lebar untuk kendaraan, mudah ditemukan, atau dekat dengan jalan raya. 2. Dana renovasi Source Setelah memiliki properti, pastinya kamu juga perlu melakukan renovasi supaya hunian menjadi lebih layak untuk para penyewa kamar. Nah, saat melakukan renovasi ini, kamu juga bisa membuat konsep kosan semenarik dan senyaman mungkin, yang bisa semakin menarik bagi calon penyewa kamar kost atau tenant. Dana renovasi ini sangat bervariasi tergantung seberapa besar renovasi yang akan kamu lakukan. Kamu bisa berkonsultasi dengan arsitek atau desainer interior ketika membangun atau merenovasi unit kosan milikmu. Kamu juga bisa meminta mereka untuk memadatkan’ biaya tanpa mengurangi kualitas, supaya modal usaha yang dikeluarkan nantinya nggak terlalu besar atau membengkak. 3. Pembayaran pajak dan izin usaha Source Ini dia step yang sangat penting, tapi kadang terlupakan oleh pemilik kos-kosan, yaitu biaya untuk pembayaran pajak dan izin usaha. Ada beberapa dokumen yang kamu butuhkan ketika membangun usaha kost-kostan, nih. Misalnya, Izin Mendirikan Bangunan IMB, Izin Pemanfaatan Tanah IPT, dokumen lingkungan, site plan, surat izin kost, dan tentunya membayar pajak. Dokumen-dokumen ini juga ada biayanya, lho. Biaya IMB sendiri dihitung dengan cara tarif dasar per daerah x indeks fungsi x indeks lokasi x indeks konstruksi x luas bangunan. Lalu berapa, sih, besar pajak usaha kosan? Biaya yang harus kamu keluarkan untuk pajak bisnis kos-kosan adalah sebesar 1% dari total pendapatan yang diterima dalam satu bulan. 4. Modal usaha kos-kosan tekad dan semangat Source Nggak cuma modal usaha kos-kosan berupa materi, kamu juga membutuhkan modal non-materi, lho. Membangun bisnis kost-kostan bukanlah sesuatu yang mudah. Kamu akan mengeluarkan biaya yang cukup besar, membutuhkan strategi yang baik, pengambilan keputusan tepat, dan tentunya kecermatan serta kesabaran. Kamu harus bisa menilai pasar, mengetahui target konsumen kamu, dan mengikuti pergerakan kompetitor. Maka dari itu, akan sangat dibutuhkan modal tekad, semangat, dan konsistensi sebelum kamu memulai bisnis kos-kosan. Jangan sampai kamu menyerah di tengah jalan, terutama ketika menghadapi tantangan atau hambatan. Jadi, sebelum kamu berencana membangun kos-kosan, bulatkan tekad supaya nggak mudah menyerah dan berhenti, ya! 5. Terus berinovasi Source Meski tekad dan semangatmu sudah kuat banget, kamu nggak akan bisa berkembang kalau nggak terus berinovasi. Maka dari itu, kamu harus punya semangat untuk mencari peluang dan kesempatan baru. Selain itu, kamu juga perlu terbuka atas kritik dan saran, lho. Cari insight dan melakukan sharing atau tukar pendapat dengan orang lain, bisa jadi cara supaya wawasan dan ide kamu semakin terbuka. Itu dia beberapa modal usaha kos-kosan yang bisa kamu persiapkan sebelum memulai bisnis. Nah, kalau modal sudah di tangan, terus gimana, ya, cara mengembangkan strategi di era digital ini supaya usaha kost-kostan kamu bisa memberikan hasil yang lebih maksimal? Strategi Kembangkan Usaha Kos-kosan untuk Pemula di Era Digital Untuk mengembangkan setiap bisnis pasti dibutuhkan strategi, apalagi di era digital saat ini. Kalau kita tidak bisa mengikuti ritmenya, bisa-bisa kita tertinggal dari para kompetitor. Berikut ini beberapa strategi yang bisa kamu terapkan, biar usaha kost-kostan kamu makin melejit! 1. Pilih lokasi strategis Source Salah satu penentu keberhasilan kostan kamu berjalan dalam jangka panjang adalah lokasinya harus strategis. Semakin strategis lokasi kosan kamu, semakin tinggi harga yang bisa kamu patok, dan lebih besar peluangnya calon tenant, baik mahasiswa maupun karyawan, melirik kosan kamu. Itu karena lokasi strategis dapat mempermudah para tenant dalam beraktivitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski begitu, harga tanah di lokasi strategis juga cenderung lebih mahal, sehingga wajar kalau kamu mematok harga sewa yang lebih tinggi. Namun, kalau sudah telanjur memiliki properti di lokasi yang kurang strategis, kamu tetap bisa mengembangkan bisnis kos-kosan tersebut dengan strategi lainnya, lho. 2. Konsep, kualitas, dan pelayanan kosan yang baik Source Selain faktor lokasi, kamu juga bisa mengembangkan bisnis kamu dengan konsep, kualitas, dan pelayanan kos-kosan yang baik. Saat ini di era digital, kalau kamu punya usaha bisnis yang bagus, bisa cepat menyebar dan viral di media sosial, lho. Begitu juga kalau bisnismu kurang memuaskan. Maka dari itu, quality is the first priority. Konsep kost yang unik juga bisa jadi daya tarik. Misalnya, kostmu berkonsep mewah, pet-friendly, asri dengan banyak tanaman, atau kost dengan desain interior yang unik. Hal-hal ini bisa menarik calon pengisi kamar kost, walau lokasi kost milikmu kurang strategis. Jangan lupa tetap menjaga kepuasan penyewa dengan memberikan pelayanan yang baik kepada para anak kost tersebut. Selain penghuni kost merasa nyaman, mereka juga bisa merekomendasikan kostmu kepada teman, keluarga, atau followers mereka. BACA JUGA 4 Jenis Investasi Properti yang Menguntungkan Ada Tips agar Tambah Cuan!Ingin Bisnis Kost Bebas Ribet? Ini 5 Langkah Mudah jadi Partner Rukita7 Tips Bisnis Kost untuk Pemula Nggak Cukup Punya Properti Saja 3. Harga yang kompetitif Source Saat ini usaha kos-kosan sudah mulai menjamur. Maka dari itu, selain terus berusaha untuk berinovasi, kamu juga perlu memberikan harga yang kompetitif. Patoklah harga sewajarnya dan sesuaikan dengan kompetitormu. Selain itu, ya, strategi lain untuk menarik calon tenant adalah kamu juga bisa memberikan banyak diskon, cashback, dan promo lainnya. Tahu sendiri, kan, banyak orang menyukai diskon yang menghemat pengeluaran mereka? Ada beberapa faktor yang menjadi penentu harga sewa kostmu, misalnya lokasi, luas ruangan dan bangunan kost, hingga fasilitas yang disediakan di dalamnya. Yang pasti, jangan lupa untuk survei harga pasaran’ di daerahmu ya, karena setiap daerah biasanya memiliki standar harga kost yang berbeda-beda. 4. Maksimalkan online marketing Source Era digital saat ini membutuhkan online marketing yang kuat bagi kamu yang mau mengembangkan bisnis. Lalu, bagaimana, ya, melakukan marketing yang baik secara online dan mampu menjangkau calon konsumenmu? Yang pertama adalah mengenali target audience. Kira-kira siapa saja target pasarmu, apakah mahasiswa, pekerja kantoran, atau keduanya? Berapa kisaran pendapatan mereka? Konten dan gaya iklan seperti apa yang mereka sukai? Dengan mengetahui target audience, kamu jadi bisa menyesuaikan konten-konten dengan tepat. Kamu juga bisa menyesuaikan gaya bahasanya supaya pesan yang ingin disampaikan tersebut bisa diterima dengan lebih baik. Selain itu, cobalah membuat brand presence yang kuat bagi produkmu. Kamu bisa membuat logo dan tagline yang menarik, aktif di berbagai platform media sosial, terlibat di berbagai event, berkolaborasi dengan influencer atau brand lain, hingga memberikan reward menarik untuk audience-mu. Source Nggak cuma sebagai merek atau penyedia jasa sewa kost-kostan, kamu juga bisa membangun komunitas bersama para tenant-mu, lho. Misalnya, dengan membuat community event, competition, atau giveaway. Hal ini bisa mempertahankan customer relationship dengan para penyewa kamar kost di bangunan milikmu. Terakhir, sebaiknya kamu terbuka terhadap kritik dan saran yang diberikan kepada bisnis kostmu. Setiap kritik dan saran yang diberikan oleh tenant adalah peluang bagi kamu untuk terus menjadi lebih baik dan mengembangkan bisnis. Selain itu, mengingat jejak digital sangat nyata, kamu harus mempertahankan kehadiran online yang positif. Selalu tanggapi pertanyaan, kritik, dan saran dari para konsumen dengan baik, ramah, dan sesuai dengan brand identity kamu. Memang diperlukan dedikasi dan konsistensi dalam mengembangkan online marketing. Kalau kamu sudah merasa kewalahan dan nggak bisa mengurusnya sendiri, nggak ada salahnya untuk membuat tim digital marketing yang dapat membantu kamu mengurus pemasaran secara online. 5. Bekerja sama dengan Rukita Source Wah, banyak banget, ya, yang harus dipersiapkan kalau mau memulai atau merintis usaha kost? Nah, ada opsi yang bisa kamu pilih kalau kamu mau terima jadi, yaitu bekerja sama dengan Rukita. Bersama Rukita, kamu nggak perlu repot-repot mikirin soal modal usaha kos-kosan dan strateginya di era digital. Rukita siap untuk membangun, mendesain, dan memasarkan kost-kostanmu. Kamu tinggal duduk manis dan menerima penghasilan di akhir bulan saja, deh! Apa saja, sih, keuntungan bermitra dengan Rukita? Kamu nggak perlu repot mikirin soal pembangunan dan desain kos-kosan kamu. Serahkan saja kepada ahlinya!Nggak ada lagi bingung mikirin pemasaran dan menarik calon tenant. Rukita akan memasarkan kamar di bangunan kost kamu sampai penuh!Rukita juga punya standar sendiri dalam memberikan pelayanan dan kepuasan kepada para tenant. Maka dari itu, kamu nggak perlu takut tenant merasa nggak puas tinggal di kost-kostanmu. Gimana, sudah siap untuk jadi juragan kost? Nggak harus selalu bikin kos-kosan yang supermewah, semuanya tergantung modal usaha yang kamu punya, yang penting nyaman. Kalau kamu terus terbuka terhadap perkembangan dan mempertahankan kualitas pelayanan, pastinya bisnis kost kamu akan terus maju, deh! Nggak perlu bingung lagi kalau mau investasi kos-kosan. Gabung sama Rukita saja! Sekarang bisnis kos-kosan jadi semudah itu, lho! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087, atau kunjungi Follow juga akun Instagram Rukita di Rukita_Indo, Twitter di Rukita_Id, dan TikTok di rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!CategoriesTak Berkategori
Bisakaya mendadak deh si anak kos - kosan. Hehe. Yup, itu tadi beberapa peluang usaha sampingan yang bagus dijalankan oleh anak kos - kosan. Saran kami kalau temen kamu lagi butuh ide untuk usaha, share saja ke dia artikel ini. Kalau dia sukses, kan kamu juga yang akan dapat pahala karena sudah sedekah informasi. Hihihi. Sumber
Usaha kos kosan tergolong dalam bisnis yang menguntungkan, terlebih di kota-kota besar yang menjadi magnet bagi para perantau dari daerah. Keuntungan utama yang menyebabkan banyak pengusaha melirik bisnis ini adalah karena pengelolaannya yang sangat mudah, selain itu usaha kos kosan juga mampu memberikan penghasilan rutin yang sepintas terlihat sangat kecil, namun bila telah diakumulasikan hasil dari bisnis kost ternyata luar biasa banyak. Meskipun ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari usaha kos kosan, namun tak jarang kita temui pengusaha kost yang mengalami kerugian karena kost yang telah ia bangun dengan dana yang cukup besar kurang diminati oleh konsumen. Agar hal yang sama tidak menimpa Anda, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan sebelum terjun dalam usaha kos kosan 1. Modal untuk Menjalankan Usaha Kos Kosan Sudah bukan rahasia umum bahwa modal yang diperlukan untuk memulai usaha kos kosan sangat besar, mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Sebagian besar anggaran untuk memulai bisnis kos kosan masuk ke persiapan lahan dan bangunan rumah kost serta fasilitas penunjang seperti AC, furnitur dan desain interior. Tidak hanya berhenti sampai di sini, setelah rumah kost siap huni Anda juga harus menyiapkan anggaran untuk operasional kost seperti listrik, air dan gaji asisten rumah tangga. Sumber modal untuk memulai usaha kos kosan bisa berasal dari dana pribadi maupun meminjam dari bank. Apabila Anda memutuskan untuk meminjam dana dari bank, Anda dapat mengajukan KPR kepada pihak bank. Pada umumnya agunan yang dijaminkan adalah rumah yang akan dijadikan kost, namun bila dana pinjaman masih dirasa kurang, Anda juga dapat mengajukan pinjaman tambahan dengan jaminan aset Anda yang lain seperti rumah yang sekarang Anda tempati atau mobil yang Anda miliki. Untuk meringankan beban dan memperkecil risiko kerugian, Anda dapat mengajak beberapa orang untuk bergabung di bisnis ini. Ajaklah teman atau keluarga Anda yang juga ingin memulai menjalankan usaha kos kosan. Apabila Anda menempuh cara ini, usahakan setiap kesepakatan mulai dari modal hingga bagi hasil dituangkan hitam di atas putih. Perjanjian tertulis yang jelas akan mampu mengurangi potensi terjadinya konflik yang dapat merusak hubungan Anda dengan teman atau keluarga. 2. Pangsa Pasar dan Lokasi Kost Untuk memenangkan sebuah pertandingan Anda harus mengenal lawan Anda, demikian pula dalam menjalankan usaha kos kosan Anda harus mengenal konsumen atau calon penghuni kost Anda. Sebagian orang berpendapat bahwa pangsa pasar bisnis kost adalah anak kuliahan, sehingga apabila ingin memulai bisnis kos kosan maka harus berinvestasi di sekitar kampus. Persepsi inilah yang menyebabkan harga lahan atau rumah di sekitar kampus naik dengan pesat dan terkadang harganya sudah terlalu tinggi. Jangan batasi peluang Anda hanya di sekitar kampus. Sebenarnya pangsa pasar usaha kos kosan bukan hanya mahasiswa dan mahasiswi. Dalam mendirikan bisnis kos kosan, Anda juga dapat menarget pangsa pasar yang lain, yaitu pekerja kantoran, karyawan supermarket, perawat di rumah sakit, pekerja konstruksi hingga turis. Sehingga apabila harga rumah di sekitar kampus sudah terlalu tinggi, Anda dapat mempertimbangkan untuk membangun kost di area perkantoran, mall, rumah sakit atau tempat wisata. Hal yang terpenting adalah lokasi kost harus strategis, dekat dengan kampus atau tempat-tempat yang dituju oleh pangsa pasar kost yang sudah Anda tetapkan. Cara termudah untuk mengetahui lokasi yang bagus untuk menjalankan usaha rumah kost adalah dengan memperhatikan apakah di lingkungan tersebut terdapat minimarket waralaba seperti Alfamart, Indomaret, Circle K atau 7 Eleven. 3. Fasilitas dan Layanan yang Ditawarkan Pangsa pasar kost yang berbeda memerlukan fasilitas dan layanan yang juga berbeda. Sesuaikan fasilitas dan layanan yang Anda tawarkan dengan calon penghuni kost yang Anda sasar. Fasilitas standard yang umumnya ditawarkan adalah tersedianya furnitur seperti tempat tidur, lemari pakaian, meja dan kursi. Fasilitas lain seperti AC, kamar mandi dalam, pemanas air, televisi dan sambungan internet atau Wi Fi pada umumnya disesuaikan dengan pangsa pasar yang Anda tuju. Pastikan pula kost selalu dalam keadaan bersih dan aman. Kost yang bersih dan aman akan membuat penghuni kost betah untuk menyewa kost Anda. Selain itu kost yang terawat juga akan menghemat anggaran Anda untuk melakukan renovasi. Layanan-layanan tambahan yang dapat Anda tawarkan, baik gratis maupun dengan biaya tambahan adalah cuci setrika, sarapan atau katering dan layanan antar jemput. 4. Termin dan Harga Sewa Kost Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam menjalankan usaha kos kosan adalah mengenai termin atau jangka waktu dan harga sewa kost. Pada umumnya termin untuk kost dengan pangsa pasar mahasiswa dan karyawan adalah dengan sistem bulanan, namun Anda juga dapat menawarkan jangka waktu yang lebih lama misalnya per tiga bulan, enam bulan atau tahunan dengan potongan harga tertentu. Sedangkan pada kost dengan pangsa pasar yang lain membutuhkan masa sewa lebih singkat seperti keluarga pasien dan turis Anda dapat mengajukan sistem harian dan mingguan. Setelah menentukan sistem sewa kost, hal selanjutnya yang harus Anda tetapkan adalah besar harga sewa kost. Harga sewa kost yang tepat sangat penting untuk menjamin kelangsungan usaha kost Anda. Harga sewa kost yang terlalu tinggi akan mengakibatkan kost sepi peminat, namun harga sewa kost yang terlalu rendah akan menimbulkan kerugian bagi Anda. Informasi lebih lengkap mengenai cara menentukan harga sewa kost dapat Anda temukan di artikel Tips Menentukan Harga Sewa Kost yang Tepat. 5. Pengelolaan dan Promosi Kost Pertimbangan selanjutnya adalah siapa yang akan mengelola kost dan bagaimana cara memasarkan kost. Pengelolaan kost sebenarnya cukup mudah sehingga dapat dilakukan sendiri. Namun apabila Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan atau jumlah kamar kost terlalu banyak, ada baiknya untuk mendelegasikan pengelolaan kost kepada orang lain seperti asisten rumah tangga untuk membersihkan kost dan melayani penghuni kost serta petugas keamanan yang bertugas untuk menjaga keamanan kost. Melakukan promosi kost sangat penting agar banyak orang yang menyewa kost yang Anda tawarkan, sehingga usaha kos kosan Anda mampu menghasilkan keuntungan. Hanya memasang papan terima kost saja tidak cukup. Anda harus secara aktif mempromosikan kost Anda Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan kost, salah satunya adalah dengan memasang iklan kost di internet. Salah satu situs web yang banyak digunakan oleh para pengusaha kost untuk memperkenalkan usaha kos kosannya adalah 6. Perizinan dan Pajak Hal terakhir namun tak kalah penting adalah mengenai perizinan dan pajak. Usaha kos kosan pada umumnya diatur dalam Peraturan Daerah, sehingga perizinan dan pajak yang berlaku di tiap daerah berbeda-beda. Di daerah tertentu terdapat batasan jumlah kamar untuk usaha kos kosan, sehingga apabila jumlah kamar yang terdapat pada kost lebih dari sekian buah, maka bangunan tersebut tergolong kategori hotel dan pajak yang dikenakan juga lebih tinggi. Sebelum mulai berbisnis kost ada baiknya Anda berkonsultasi dengan teman atau keluarga yang telah menjalankan usaha ini dan kepada pengurus RT/RW setempat. Usaha kos kosan memang sangat menggiurkan karena potensi keuntungannya yang sangat tinggi. Namun sebelum memutuskan untuk terjun dalam bisnis ini ada baiknya Anda melakukan persiapan yang matang agar nantinya usaha ini tidak mengalami kerugian.
Bisnis kos-kosan adalah salah satu langkah yang tepat untuk memulai sebuah bisnis. Investasi di bidang properti ini mampu mendatangkan keuntungan yang menjanjikan dan dapat menjadi sumber passive income. Bagi Anda yang memiliki modal terbatas atau baru pertama kali berinvestasi, bisnis kosan merupakan salah satu cara yang menjanjikan. Perihal modal usaha, pinjaman mudah dan terpercaya bisa Anda pilih sebagai solusi apabila dana yang Anda miliki masih minim atau belum mencukupi. Dengan bantuan dana dari pinjaman terpercaya, Anda bisa memulai bisnis kosan tanpa harus khawatir kekurangan modal usaha. Walaupun di tengah pandemi, bisnis kos-kosan masih memiliki prospek usaha yang menguntungkan karena jumlah orang yang mencari tempat tinggal masih terbilang tinggi, terutama di daerah strategis seperti kawasan industri, perkantoran, ataupun sekolah. Banyak dari para perantau ini lebih memilih untuk tinggal di kosan ketimbang harus membeli sebuah rumah. Lantas, berapa kiranya modal bisnis kos-kosan, tips untuk menjalankannya, serta hal penting lainnya yang berkaitan dengan bisnis ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini! Kelebihan Bisnis Kos Kosan Bisnis kos-kosan adalah salah satu jenis aset yang berharga. Pasalnya, bisnis ini tidak akan sepi peminat ataupun tergerus oleh waktu. Kos-kosan selayaknya rumah dan apartment akan terus diminati demi keberlangsungan hidup manusia. Selain itu, bisnis ini juga memiliki kelebihan lainnya yang meliputi 6 hal menguntungkan di bawah ini. 1. Banyak Peminatnya Kosan yang berada di lokasi strategis seperti dekat dengan kawasan perkantoran, sekolah, industri dengan akses yang mudah akan berpeluang besar untuk mendapatkan banyak penyewa. Ini dikarenakan banyak perantau dari luar daerah yang dengan sengaja pindah ke suatu tempat untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak, seperti menimba ilmu maupun mencari pundi-pundi rezeki untuk menyambung hidup. 2. Keuntungan yang Menjanjikan Semakin strategis lokasi kosan yang Anda miliki, maka semakin besar pula keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Kosan yang berada di lokasi strategis banyak diincar oleh orang-orang karena kemudahannya terhadap berbagai akses ke fasilitas publik. Tak heran, harga yang dipatok untuk di daerah ini terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan lokasi lainnya. Anda juga berkesempatan mendapatkan capital rate yang lebih tinggi tiap tahunnya, sekitar 5%-15% tergantung dari kondisi keuangan atau besaran inflasi yang tengah berlaku saat ini. Selain itu, faktor penyumbang keuntungan lainnya adalah fasilitas yang Anda tawarkan. Makin beragam fasilitas yang ditawarkan, maka akan semakin besar pula besaran keuntungan yang bisa Anda kantongi. Menggiurkan, bukan? 3. Sebagai Sumber Pemasukan Tambahan Passive Income Banyak ahli keuangan menyarankan untuk memiliki sumber pendapatan lebih dari satu agar dapat meminimalisir efek negatif yang ditimbulkan jika kehilangan sumber utama mata pencaharian. Bisnis kos-kosan merupakan salah satu alternatif yang cocok untuk Anda coba terutama jika Anda ingin memiliki pemasukan tambahan maupun passive income. Baca Juga Untung Berlipat, Ini Dia Cara Mendapatkan Passive Income dari Rumah 4. Biaya Pengelolaan dan Perawatan Cenderung Mudah Jika dibandingkan dengan kontrakan atau apartemen, kos-kosan cenderung lebih mudah untuk dikelola. Anda hanya perlu membuat jadwal rutin untuk memastikan fasilitas yang ada tetap terjaga dengan baik. 5. Salah Satu Bentuk Investasi Properti yang Minim Risiko Tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Dengan membuat bisnis kos-kosan Anda tidak perlu khawatir bisnis yang Anda miliki sepi peminat. Sebab, keberadaan tempat tinggal akan selalu dibutuhkan dari waktu ke waktu, membuat bisnis yang satu ini bisa terus relevan, minim risiko, dan menjadi salah satu jenis bisnis yang tidak akan pernah mati. 6. Mudah Untuk Dijual Kembali Bisnis kosan termasuk dalam properti komersial. Jenis properti ini cenderung lebih disukai dan karenanya akan cepat laku terjual jika suatu hari nanti Anda memiliki rencana untuk menjual nya. Terutama jika kosan tersebut berada di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Baca Juga 12 Cara Mudah Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal, Semua Bisa Coba! Kelemahan Bisnis Kos Kosan Bisnis kos-kosan memang memiliki keuntungan yang menggiurkan. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri jika bisnis ini juga memiliki kelemahan yang harus Anda pertimbangkan. Berikut ini 4 kelemahan yang ada pada bisnis kosan. 1. Dibutuhkan Skill Management yang Baik Selayaknya bisnis pada umumnya, bisnis kosan turut membutuhkan perhatian lebih. Terlebih jika kamar kos yang Anda sewakan cukup banyak dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti kamar mandi dalam, AC, kasur, dan sebagainya. Mengurus kosan berbeda jauh dengan mengurus rumah sendiri. Pasalnya, Anda tidak hanya mengurus bangunan atau fasilitas yang ada, Anda juga harus memperhatikan keamanan bagi seluruh penghuni kosan. 2. Berisiko Telat Bayar Sewa Kosan Selain skill management, masalah lainnya yang turut menghantui pemilik kosan adalah resiko telat bayar. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya dari segi ekonomi. Kita tentu tidak bisa memaksakan keadaan seseorang dan karenanya rasa toleransi haruslah ada. Namun, pastikan bentuk toleransi yang Anda berikan bisa terukur dengan jelas. Jangan sampai Anda membiarkan para penyewa telat bayar begitu saja, sehingga bisa semena-mena terhadap kebijakan yang Anda buat. 3. Sulit Mendapatkan Penyewa Dalam membangun kosan, Anda harus mempertimbangkan dari segi lokasi dan fasilitas yang ditawarkan. Jika Anda asal membangun, bukan tidak mungkin kosan yang Anda miliki akan sepi penyewa. 4. Berisiko Digunakan Untuk Hal Negatif Selain ketiga hal yang sudah disebutkan sebelumnya, kosan yang Anda miliki berisiko digunakan untuk hal-hal negatif seperti markas gembong narkoba, teroris, maupun prostitusi. Sebagai pemilik kosan, tidak ada salahnya untuk bertanya-tanya kepada calon penyewa terkait status seseorang. Apakah mereka bekerja di suatu perusahaan, masih kuliah, dan lainnya untuk memastikan keamanan bersama. Cara Memulai Bisnis Kos Kosan Ilustrasi Bisnis Kos-Kosan / Image Source Pikiran Rakyat Yang pertama, Anda harus memastikan bahwa kondisi bangunan yang hendak dijadikan bisnis kos-kosan dalam kondisi baik. Apabila Anda belum memiliki properti sendiri, pastikan bahwa sertifikat properti dan kondisi properti baik. Jangan sampai malah Anda mengeluarkan terlalu banyak uang untuk renovasi. Hal lain yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa fasilitas yang Anda sediakan lengkap dan layak. Termasuk memastikan bahwa sumber air di kawasan tersebut dalam kondisi baik. Sehingga, pelanggan Anda tidak kesulitan untuk beraktivitas dengan adanya fasilitas lengkap dan air bersih. Pastikan juga bahwa lokasi properti yang Anda pilih strategis; misalnya dekat dengan perkantoran, pusat transportasi, atau kampus. Sesuaikan juga harga sewa dengan fasilitas yang diberikan, berikut dengan kelayakan bangunan dan lokasi. Jangan sampai Anda memberikan harga sewa yang terlalu tinggi atau rendah. Anda bisa survey lokasi sekitar untuk mengetahui rata-rata harga sewa kos-kosan di daerah tersebut. Untuk memasarkan kos-kosan yang Anda miliki, Anda bisa berpromosi secara online. Seperti melalui media sosial atau situs khusus kos-kosan yang berfungsi sebagai platform pencarian kosan yang mempertemukan pemilik dan pencari kos. Estimasi Modal Bisnis Kos Kosan Sebagai langkah awal memulai bisnis kos-kosan, Anda bisa memulai dari kos-kosan skala kecil terlebih dahulu. Contohnya, menjalankan kos-kosan 6 kamar. Untuk biaya pembuatan, Anda harus menyisihkan modal sekitar Rp 40-60 juta. Serta biaya operasional per bulan meliputi biaya air, listrik, serta tenaga kebersihan sekitar Rp4-6 juta rupiah. Sebagai tambahan modal usaha kos-kosan, Anda bisa mengajukan pinjaman dana terpercaya di BFI Finance. Cukup dengan menjaminkan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah, Anda bisa mendapatkan dana dengan pencairan yang cepat. Plafon pinjaman yang Anda dapatkan pun beragam mulai dari Rp2 juta. Tenornya pun fleksibel mulai dari 12-84 bulan bagi Anda yang berprofesi sebagai karyawan. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memulai Bisnis Kos Kosan Untuk mendapatkan keuntungan yang sepadan dengan kamar kos yang selalu terisi penuh, Anda harus menerapkan sederet strategi untuk mendongkrak keuntungan. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan. 1. Usahakan Bangunan Milik Sendiri Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam bisnis kos-kosan adalah ketersediaan bangunan. Pastikan bangunan kosan yang Anda miliki berada di lahan milik Anda pribadi. Hal ini dilakukan untuk menghindari sengketa lahan ataupun permasalahan lainnya. Memiliki bangunan kosan yang dibangun di atas tanah milik sendiri turut memudahkan Anda dalam mengurus perpajakan dan urusan lainnya yang berkaitan dengan administrasi. 2. Lokasi Kosan yang Strategis Ramai atau tidaknya suatu kosan banyak dipengaruhi oleh lokasi kosan tersebut berada. Jika kosan yang Anda miliki berada di lokasi yang strategis, tentunya peluang Anda untuk mendapatkan banyak penyewa semakin besar. Lain halnya jika Anda membuka bisnis kos-kosan di daerah yang terletak cukup jauh dari kawasan industri, perkantoran, maupun universitas atau pun sekolah dengan akses kendaraan yang cukup terbatas. Tentu saja peminatnya tidak begitu banyak. Lokasi kosan Anda berada bisa juga mempengaruhi segmentasi pasar. Sebagai contoh Anda membangun kos-kosan di dekat universitas, maka mayoritas penyewa yang ada merupakan mahasiswa/mahasiswi dari kampus tersebut. Harga yang perlu Anda berikan pun harus disesuaikan kembali. 3. Persiapkan Anggaran yang Dibutuhkan Setelah Anda menentukan lokasi kosan Anda berada, selanjutnya yaitu mempersiapkan anggaran dana yang dibutuhkan. Jika Anda membangun dari nol, tentu anggaran yang ada akan lebih besar ketimbang merenovasi bangunan yang sudah jadi. Intinya, Anda harus menyesuaikan anggaran yang ada dengan modal yang Anda miliki dan jangan lupa untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan kosan untuk biaya pemeliharaan. 4. Utamakan Kebersihan dan Bangunan yang Terawat Bukan hanya tampilan eksterior dan interior saja, kebersihan dan kondisi suatu bangunan berperan penting menjadi tolak ukur kesuksesan bisnis kos-kosan Anda. Banyak orang cenderung memilih tempat yang bersih dan terawat karena terasa lebih nyaman dan aman. Maka dari itu, sebaiknya Anda perlu merawat dan menjaga kosan yang Anda miliki. Salah satu caranya yakni dengan mempekerjakan satu atau dua orang untuk mengurus kosan Anda setiap harinya sekaligus menjadi penjaga kosan. 5. Tentukan Target Pasar Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lokasi dibangunnya kosan menentukan target pasar yang akan Anda dapatkan. Selain itu, Anda juga bisa mempersempit kriteria penyewa yang Anda inginkan. Misalnya kosan yang Anda miliki khusus untuk perempuan, laki-laki, atau kosan campuran. Yang manapun itu pilihannya, setiap keputusan memiliki konsekuensinya masing-masing. Sesuaikan konsekuensi yang ada dengan kemampuan Anda dalam mengelolanya. 6. Perhatikan Desain Kosan Setelah Anda berhasil menentukan target pasar yang dipilih, selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memilih desain kosan. Desain kosan yang ada meliputi interior dan eksterior. Desain ini harus disesuaikan dengan target pasar yang Anda pilih. Desain kosan laki-laki tidak bisa disamakan dengan kos-kosan perempuan, begitupun sebaliknya. Desain kosan yang Anda pilih turut mempengaruhi fasilitas yang nantinya bisa Anda tawarkan. Apakah fasilitas yang ada sudah termasuk kamar mandi dalam, listrik, air, dan sebagainya. 7. Giat Melakukan Pemasaran Lokasi kosan yang strategi memang bisa membawa hoki bagi pemiliknya. Namun, jika Anda menyeimbanginya dengan rajin menjalankan promosi atau strategi pemasaran, tentunya hasil yang didapatkan akan lebih maksimal. Saat ini ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan kegiatan promosi bisnis kos-kosan. Antara lain dengan mengikuti grup/komunitas di sosial media, bekerjasama dengan aplikasi penyedia kosan, maupun bekerjasama dengan para pedagang atau warga sekitar untuk membantu mempromosikan kosan Anda. Sobat BFI, itulah pembahasan terkait bisnis kos-kosan. Tertarik untuk memulai bisnis yang satu ini? Yuk, ajukan pinjaman di BFI Finance dan raih kesuksesan bisnis Anda! Pinjam di BFI Finance Prosesnya cepat dan mudah, dapatkan pinjaman dana jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah pencairan hingga 85% jika persyaratan lengkap. Kami hadir menawarkan solusi serta kemudahan untuk berbagai masalah keuangan. Antara lain modal usaha, biaya pendidikan anak, sampai dengan gaya hidup. Informasi dan ketentuan lainnya terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan di bawah ini. Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah Sobat BFI, demikian penjelasan terkait kolektibilitas kredit. Pastikan untuk selalu membayar angsuran pinjaman tepat waktu ya! Cek artikel menarik lainnya di BFI Blog. Update setiap Senin-Jumat.
Denganmemiliki usaha kos kosan akan mudah mendapatkan uang. Namun bagaimana jika memiliki usaha kos kosan namun sepi? Baca juga: Asumsi Modal Awal Membangun Kontrakan Namun karena kesalahan dalam promosi membuat kos kosan anda sepi. Sangat disayangkan jika ada kamar yang kosong apalagi jika itu terjadi dalam waktu yang lama. Jelas akanfoto wazzadu Investasi properti memang tidak ada habisnya untuk dibahas, apalagi menyangkut keuntungan yang sangat menjanjikan. Memulai bisnis di bidang properti bisa dibilang sangat mudah dari segi perhitungan dan praktiknya. Tapi jangan sampai dianggap remeh hingga mengakibatkan keuangan jebol, apalagi bagi pemula. Bisnis kos-kosan adalah sekian banyak ranah properti yang sudah memberikan bukti nyata dengan hasil yang menggiurkan. Tak bisa dipungkiri, tingginya minat banyak orang untuk belajar dan mengelola bisnis kos-kosan membuatnya cukup populer. Bagaimana? Tertarik untuk memulai bisnis kos-kosan? foto wazzadu Kenali Properti Anda Jika memiliki properti pribadi seperti rumah atau tanah, ada baiknya pahami dan kenali apakah properti tersebut cocok dijadikan kosan. Misalnya Anda memiliki rumah dengan tanah belakang yang luas, Anda mungkin melakukan pemugaran bangunan agar lebih luas. Selain itu, untuk membuat kos-kosan harus mengetahui ukuran standar kamar kosan. Untuk mengetahui rumah Anda cocok atau tidak dapat dilakukan dengan luas seluruh rumah dibagi dengan luas standar kamar. Maka akan didapat berapa jumlah kamar yang akan Anda buat nantinya. Pilih Bangunan yang Tepat Jika belum memiliki properti pribadi, Anda bisa membeli bangunan kosan yang sudah jadi. Banyak pilihan info jual kos yang bisa Anda pertimbangkan mulai dari bangunan baru atau bangunan lama sekalipun. Untuk bangunan baru sebaiknya perhatikan sertifikat properti, sedangkan bangunan lama selain sertifikat juga kondisi bangunannya. Kalau Anda tidak mengecek kondisi bangunan, bisa-bisa malah harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk renovasi. Pilih Lokasi yang Ramai foto pexels Semakin ramai lokasi semakin tinggi passive income yang masuk setiap bulannya, karena lokasi menentukan harga sewa. Lokasi yang strategis dekat dengan fasilitas publik seperti perkantoran, kampus, sekolah hingga pusat transportasi menjadi pilihan yang tepat. Membangun kos-kosan dengan jarak dan lokasi yang tidak tepat membuat modal cenderung sedikit dan kadang tidak berputar. Punya Konsep Kosan Unik foto gotomall Akhir-akhir ini banyak kos-kosan yang menawarkan desain kamar kosan dengan konsep yang unik dan kekinian. Anda sebaiknya merenovasinya dengan gaya tertentu seperti minimalis atau industrial yang lagi happening. Memiliki Fasilitas yang Lengkap Selain lokasi, yang sering dicari oleh pemburu kos-kosan adalah fasilitasnya. Meskipun hanya tempat tinggal sementara, kos-kosan juga harus memiliki fasilitas yang membuat penghuninya betah. Cara cepat menggaet banyak calon penghuni, sebaiknya menyediakan fasilitas mumpuni. Adapun fasilitas yang sering ditawarkan seperti kamar mandi dalam, AC, WiFi, parkiran luas, CCTV, dapur bersama dan sebagainya. Sistem Kebersihan Berkala Siapa yang tak tertarik tinggal di kosan yang selalu bersih dan membuat penghuninya nyaman? Wujudkan kosan yang selalu bersih Anda bisa menyewa jasa kebersihan atau penjaga kosan untuk membuatnya tampak rapi. Untuk biaya yang dikeluarkan, Anda bisa simak dibagian rincian biaya kos-kosan. Harga Sewa Bersaing Setelah mengetahui apa saja strategi yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis kos-kosan, saatnya mulai pasang harga sewa. Lakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan harga sewa, seperti harga rata-rata dan fasilitas yang dimiliki kompetitor. Kos dengan fasilitas dan konsep lebih baik dan memiliki berbagai keunggulan dibandingkan pesaing, Anda bisa mematok harga sewa lebih tinggi. Hal terbaik untuk menentukan harga sewa kos adalah lakukan beberapa riset dan membandingkannya dengan kosan di sekitar. Berapa Biaya Memulai Bisnis Kos-kosan? foto pexels Biaya Bangun Kos-kosan Untuk membangun kamar kos sebaiknya Anda harus tahu luas tanah dan luas kamar untuk mengetahui modal yang harus dikeluarkan. Misalnya, Anda ingin membangun kamar kos 10 pintu dengan luas kamar 4×4 meter persegi dengan kamar mandi dalam. Luas tanah yang dimiliki berkisar 20 meter persegi dengan harga per meter persegi sebesar Rp1 juta. Harga tanah x luas total tanah Rp 1 juta x 20 m2 = Rp 20 juta Maka, untuk menghitung luas kamar kos dengan biaya bangun rumah kos sebesar Rp 2,5 juta/meter persegi Kamar kos 4m x 4m = 16 meter persegi Kos 10 pintu 10 pintu x 16 m2 = 160 meter persegi Biaya bangun rumah kos, ada 2 cara yang dilakukan yakni Luas 1 kamar kos x harga per meter persegi 16 m2 x Rp 2,5 juta = Rp 40 juta atau Luas kamar kos 10 pintu x harga per meter persegi 160 meter persegi x Rp 2,5 = Rp 400 juta Inilah biaya bangunan kos-kosan 10 pintu yang harus Anda persiapkan sekitar Rp 420 juta. Rincian Jangka Waktu Balik Modal Lalu berapa sih keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan modal membangun kosan sebesar Rp420 juta dalam 12 bulan Sewa perbulan Rp 1,2 juta/bulan Total sewa 1 tahun Biaya sewa x jumlah kamar x jumlah bulan Total Sewa Rp 1,2 juta x 10 pintu x 12 bulan = Rp 144 juta Pengeluaran Petugas kebersihan Rp 900 ribu x 12 bulan = Rp 10,8 juta Listrik dan air Rp 600 ribu x 12 bulan = Rp 7,2 juta Biaya Maintenance = Rp 4 juta Total Pengeluaran = Rp 22 juta Keuntungan bersih Total sewa – Total pengeluaran Rp 144 juta – Rp 22 juta = Rp 122 juta Untuk biaya perhitungan balik modal yang akan Anda dapatkan, maka perhitungan balik modal, yakni Total biaya pembangunan Biaya sewa 1 bulan Rp 400 juta Rp 1,2 juta = 333 bulan atau 27 tahun 7 bulan Berarti Anda mendapatkan balik modal bangun kosan selama 27 tahun 7 bulan dan akan mengalami kenaikan setelahnya sekitar Rp300 juta. Nah, itu dia informasi mendalam seputar memulai bisnis kos-kosan yang perlu Anda ketahui. Sekedar informasi, rincian biaya bangun bisnis kos-kosan memiliki harga yang berbeda di setiap daerah berbeda. Jika anda sedang mencari rumah kost yang dapat memberikan kenyamanan, ketenangan, serta memiliki ukuran yang luas dan bersih, silahkan langsung hubungi kami di Sewa Kos Kosan Medan Murah. Kami juga menyediakan rumah kost dengan fasilitas yang lengkap seperti TV, AC, kasur, lemari, kamar mandi dalam, tempat parkir luas, CCTV, cuci setrika pakaian, dapur dan air PDAM. Yuk langsung cek di Sewa Kos Kosan Medan Murah. Pastikankos-kosan Anda nyaman, bersih, tidak berisik, atap tidak bocor, dan lain-lain. Anda bisa meminta ke pembantu untuk membersihkan kos-kosan secara rutin agar kebersihan kos tetap terjaga. Keadaan kos yang nyaman akan membuat semua penghuninya betah dan bisa menjadi penghuni kos yang setia (loyal).
[su_box title=”Wow, Diskon Merdeka Ratakan 2020 Hingga 75%” style=”default” box_color=”1d8f91″ title_color=”FFFFFF” radius=”3″ class=””] Berikut Ini Daftar Produknya Auto Frame Blaster WHITELABEL, Diskon 50%, Kode BLASTERMERDEKA Tutorial Google Ads Smart Campaigns, Diskon 50%, Kode SMARTMERDEKA Tutorial Google Ads Discovery Campaigns, Diskon 50% Kode Kupon DISCOVERYMERDEKA Video Tutorial App Inventor, Diskon 70%, Kode VANDROID70 Rebrand Digital Class PLR, Diskon 70% Kode 17AGUSTUS Mega Bonus Pro PLR, Diskon 70%, Kode 17AGUSTUS Landing Page Mastery, Diskon 75%, Kode LPM75 KUPOLOW Paket Agency, Diskon 75%, Kode MERDEKA75 Puluhan Produk Lainnya, KLIK DI SINI! [/su_box] Bisnis Kos-kosan – Salah satu cara untuk memiliki Passive Income adalah bisnis kos-kosan. Bisnis ini begitu menggiurkan, karena bisa mendatangkan penghasilan pasif puluhan juta perbulan tanpa harus bekerja lagi. Semakin banyak kamar kos yang Anda miliki maka penghasilan Anda bisa semakin besar. Mari kita coba hitung-hitungan sederhana seperti berikut ini. Misalnya Anda memiliki 20 kamar kos dengan harga sewa kos Berapa omset yang Anda dapatkan? Omset Anda adalah 20 x = Omset sebesar itu bisa Anda dapatkan tanpa harus bekerja keras lagi. Kerja keras Anda cukup sekali saja di awal-awal membangun bisnis kos-kosan ini. Sangat menarik bukan? Baca Juga Ribuan Order dari Marketplace, Rahasianya Dibongkar Di Sini Nah, sebelum Anda memulai bisnis ini, Anda perlu tahu dulu tips-tips sukses bisnis kos-kosan. Ada 8 tips yang perlu Anda perhatikan agar bisnis kos-kosan Anda sukses dan menghasilkan passive income hingga puluhan juta perbulan. Berikut ini 8 Tipsnya 1. Pilih Lokasi yang Strategis Image Source Google Image Hal pertama yang paling penting untuk Anda perhatikan adalah pemilihan lokasi. Pastikan lokasi kos-kosan Anda strategis, yaitu mudah diakses dan dekat dengan target market yang Anda bidik. Misalnya di dekat kampus, kawasan perkantoran, rumah sakit, mall, pabrik, dan sebagainya. Jika target market Anda adalah para mahasiswa, maka pilih lokasi yang dekat dengan area kampus. Jika target market Anda para pekerja kantoran, pilih lokasi yang dekat dengan perkantoran. Begitu juga jika target market Anda para karyawan / pekerja pabrik, maka pilih lokasi yang dekat dengan kawasan pabrik. Selain lokasi yang dekat dengan target market, Anda juga harus memperhatikan kemudahan akses ke berbagai fasilitas umum, seperti warung makan, jalan raya, minimarket, dsb. Pemilihan lokasi ini sangat penting, karena target market Anda pasti akan memilih lokasi kos yang dekat dengan tempat mereka beraktivitas sehari-hari. Baca Juga 5 Alasan Bisnis Kos-Kosan Banyak Diminati 2. Siapkan Bangunan yang Nyaman dan Bersih Image Source Google Image Kenyamanan dan kebersihan kos juga menjadi hal yang penting. Pastikan kos-kosan Anda nyaman, bersih, tidak berisik, atap tidak bocor, dan lain-lain. Anda bisa meminta ke pembantu untuk membersihkan kos-kosan secara rutin agar kebersihan kos tetap terjaga. Keadaan kos yang nyaman akan membuat semua penghuninya betah dan bisa menjadi penghuni kos yang setia loyal. Dengan penghuni kos yang loyal, mereka bisa menyewa kamar kos hingga bertahun-tahun tanpa pindah ke kos lain. Tentu hal tersebut sangat menguntungkan bagi Anda, karena Anda akan tetap mendapatkan uang sewa kos dari mereka. Anda juga perlu membuat peraturan kos atau tata tertib kos yang mengikat agar keadaan kos bisa terkondisikan dengan baik. Misalnya pintu gerbang ditutup jam 2200, tidak boleh membawa masuk lawan jenis, tamu yang menginap wajib lapor, dll. Baca Juga Tips Jualan Laris di Facebook Marketplace 3. Pastikan Lingkungan Kos Aman Image Source Google Image Keamanan menjadi salah satu hal yang sangat penting agar keadaan kos selalu kondusif dan tidak ada rasa khawatir terjadi pencurian dan tindak kejahatan lainnya. Anda bisa merekrut orang untuk menjadi petugas keamanan atau satpam untuk menjaga keamanan seluruh kos. Atau jika dirasa lingkungan kos sudah cukup aman dan tidak perlu petugas keamanan, Anda juga bisa membuat tata tertib terkait keamanan seperti setelah keluar atau masuk area kos, pintu gerbang kos harus selalu terkunci. 4. Sediakan Tempat Parkir yang Cukup Luas Tepat parkir juga menjadi pertimbangan setiap orang yang mau menyewa kos. Jika tempat parkirnya kurang memadai, misalnya tidak sebanding dengan kapasitas penghuni kos, maka bisa membuat kos Anda kurang laku. Pastikan luas tempat parkir kos Anda sebanding dengan jumlah penghuni kos. Misalnya jika kamar kos Anda ada 20 kamar, setidaknya tempat parkirnya memuat untuk 20 sepeda motor. Lebih bagus lagi kalau Anda juga menyediakan tempat parkir khusus untuk mobil, karena biasanya ada juga penghuni kos yang membawa mobil, seperti pegawai kantor atau mahasiswa. Baca Juga 7 Sumber Passive Income Ini Bisa Mengalirkan Uang Ke Rekening Anda 5. Berikan Fasilitas yang Memadai Image Source Google Image Fasilitas paling dasar yang dibutuhkan setiap penghuni kos seperti kasur, lemari, kamar mandi, dan listrik yang stabil. Pastikan kos-kosan Anda memiliki 4 fasilitas dasar tersebut. Terkait kamar mandi ada 2 pilihan, yaitu kamar mandi dalam yang menyatu dengan kamar kos dan kamar mandi luar yang digunakan bersama. Silakan Anda bisa memilih mau menyediakan fasilitas kamar mandi dalam atau luar. Biasanya untuk kamar mandi dalam harga sewanya lebih tinggi dari pada kamar mandi luar. Kemudian untuk tagihan listrik juga ada 2 pilihan yaitu Pilihan pertama, Anda menarik iuran listrik setiap bulan kepada setiap penghuni kost dan Anda juga yang membayar tagihan listrik ke PLN atau membeli token listrik. Dalam hal ini, Anda bisa menarik uang dengan jumlah tertentu, misalnya Pilihan kedua, Anda tidak ikut campur terkait tagihan listrik. Semua diserahkan ke seluruh penghuni kos. Dalam hal ini, bisa dipilih salah satu dari penghuni kost untuk menarik iuran listrik dan membayar tagihannya atau membeli tokennya. Misalnya penghuni kos paling senior yang ditunjuk untuk mengurus tagihan listrik ini. Baca Juga Tools-Tools Dahsyat untuk Meledakkan Omset Jualan Online 6. Sediakan Fasilitas Extra Image Source Google Image Selain fasilitas dasar berupa kasur, lemari, kamar mandi, dan listrik, Anda juga bisa menawarkan fasilitas-fasilitas extra / tambahan. Misalnya jasa laundry, akses internet via Wifi, dll. Fasilitas ini diluar harga sewa kos, jadi bisa Anda jadikan sebagai penghasilan tambahan lagi. Lumayan kan? Anda bisa eksplorasi sendiri, kira-kira fasilitas tambahan apalagi yang bisa ditawarkan ke penghuni kos. Atau jika memungkinkan, Anda bisa memberikan fasilitas tambahan ini secara gratis, misalnya Wifi Gratis. Tetapi kalau tidak memungkinkan diberikan secara gratis, jadikan sebagai fasilitas tambahan yang berbayar. Layanan atau fasilitas tambahan ini juga bisa memberikan nilai lebih dan meningkatkan daya tawar kos-kosan Anda. Alhasil kos-kosan Anda bisa memenangkan persaingan, laris manis dan full penghuninya setiap saat. 7. Tawarkan Harga yang Kompetitif Image Source Google Image Harga menjadi salah pertimbangan setiap calon penghuni kos. Bahkan harga inilah yang menjadi penentu akhir apakah calon penghuni kos memilih kos-kosan Anda atau tidak. Karena itulah, Anda perlu memberikan harga yang kompetitif sesuai dengan fasilitas dan target market yang dituju. Baca Juga Tips Mendapatkan Ribuan Dollar dari AliExpress Jangan memberikan harga terlalu murah atau terlalu mahal. Anda perlu melakukan survei terlebih dahulu terkait harga kos-kosan di sekitar lokasi kos-kosan Anda berada. Berikan harga yang sesuai dengan di pasaran dan berikan nilai lebih di kos-kosan Anda agar bisa memenangkan persaingan. Setelah menentukan harga sewa yang pas, langkah berikutnya yang juga sangat penting adalah PROMOSI. Yuk lanjut … 8. Lakukan Promosi Online dan Offline Inilah langkah yang sangat penting dan menjadi ujung tombak sukses tidaknya bisnis kos-kosan Anda. Apa itu? PROMOSI, iya, promosi. Seberapa bagusnya kos-kosan Anda dan sebera lengkapnya fasilitas yang Anda sediakan jika tidak ada orang yang tahu kos-kosan Anda, maka kos-kosan Anda tidak akan ada penghuninya. Karenanya Anda perlu melakukan promosi yang masif, baik promosi offline maupun online. Anda perlu melakukan promosi secara offline menggunakan media selebaran, pamflet, brosur dan semisalnya. Media promosi tersebut bisa Anda pasang di lokasi-lokasi strategis dekat dengan target market yang Anda bidik. Misalnya di dekat kampus, pabrik, perkantoran, mall, dll. Baca Juga Omzet 39 Juta dalam 1 Minggu dengan Biaya Promosi Cuman 300 Ribuan Selain offline, di era digital yang sangat dinamis ini, Anda juga wajib promosi via online agar informasi kos-kosan Anda tersebar secara masif. Ada banyak media online yang bisa Anda gunakan untuk promosi online, seperti grup-grup di Facebook, posting di Instagram, Youtube, website, dan sebagainya. Silakan Anda padukan strategi promosi offline dan online ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah bisnis kos-kosan Anda bisa sukses dan bisa menghasilkan passive income setiap bulan. Baik Ratakaners di manapun Anda berada, itulah tadi 8 tips sukses berbisnis kos-kosan. Nah sekarang, bagaimana jika Anda masih PEMULA dan sama sekali BELUM TAHU seluk beluk bisnis kos-kosan ini? Tenang, Anda bisa belajar lebih dalam lagi dan komprehensif mengenai bisnis kos-kosan ini di Ecourse Rahasia Bisnis Properti Kost. Ecourse ini dibuat oleh Iwan Kenrianto, Praktisi profesional yang telah berhasil mendapatkan Passive Income Puluhan Juta dari bisnis kos-kosan. Ecourse Rahasia Bisnis Properti Kost ini membahas materi-materi dahsyat berikut 1. Kenapa Harus Memiliki Passive Income 2. Mindset Sebagai Investor Properti Kos 3. Fokus pada Cash Flow, Capital Gain Bonusnya 4. Solusi Pendanaan 5. Marketing & Manajemen Properti Kos 6. Menuju Kemakmuran yang Berlimpah Terdapat lebih dari 25 Video, Modul dan Tools yang telah di siapkan untuk membantu Anda Membangun Kekayaan dan Kemakmuran berlimpah lewat Bisnis Properti Kos-Kosan. Ingin mendapatkan Passive Income juga dari Bisnis Kos-Kosan? GABUNG ECOURSE RAHASIA BISNIS KOS-KOSAN DI SINI
SebelumMemulai bisnis kos-kosan, Simak 4 Hal Penting yang Wajib Anda Ketahui dalam bisnis kos-kosan. Bila Anda memiliki lahan yang berada di area pabrik, perkantoran atau perguruan tinggi, ada baiknya Anda mennggunakan sebagai bisnis usaha baik secara aktif ataupun secara pasif. Dalam sisi bisnis pasif, salah satunya yaitu bisnis kos-kosan.
Kedua jika usaha laundry awal awal hanya memiliki modal mesin cuci saja, cuaca akan menjadi sangat besar karena usaha laundry tersebut harus tergantung dengan tenaga matahari. Usaha kos kosan meskipun memiliki prospek yang baik serta memberikan penghasilan pasif, juga memiliki kelemahan yang besar yaitu modal yang banyak. Untuk memiliki
– Bisnis kos-kosan di kota-kota yang dekat dengan wilayah perkantoran atau kampus merupakan suatu hal yang sering kita jumpai. Hal ini karena permintaan akan kos-kosan yang tinggi sehingga bisnis kos-kosan menjadi salah satu model bisnis properti yang cukup menjanjikan. Nah, bagaimana sebenarnya peluang bisnis kos-kosan? Apakah usaha kos-kosan ini memang menguntungkan? Yuk, simak pembahasannya dibawah ini! Peluang Bisnis Kos-kosan Keuntungan Bisnis Kos-kosan 1. Investasi minim perawatan 2. Permintaan yang tinggi 3. Memiliki capital gain yang tinggi 4. Pendapatan jangka panjang 5. Penghasilan lainnya Kekurangan Bisnis Kos-kosan 1. Iuran kos telat bayar 2. Pemilik kos harus melakukan kontrol secara rutin 3. Kemungkinan rumah kos sepi Perkiraan Modal Bisnis Kos-kosan Cara Memulai Bisnis Kos-kosan 1. Menentukan lokasi kos-kosan 2. Memiliki bangunan kos-kosan 3. Menentukan konsep kos-kosan 4. Melengkapi fasilitas Kos-kosan 5. Lakukan perbandingan harga kos-kosan Peluang Bisnis Kos-kosan Bisnis kos-kosan menjadi salah satu bisnis properti yang sangat menarik bagi investor konvensional yang memiliki modal yang cukup maupun pebisnis, lho. Usaha kos-kosan dapat menjadi kesempatan bisnis atau investasi jangka panjang yang menguntungkan, meskipun sempat mengalami penurunan di masa awal Covid-19. Namun saat ini setelah keadaan cukup normal, sewa menyewa kamar kos-kosan ini mulai bangkit seiring dengan aktifnya kembali perkantoran dan juga perkuliahan tatap muka. Kos-kosan merupakan salah satu kebutuhan bagi mahasiswa maupun pekerja dari luar daerah. Usaha kos-kosan mampu memberikan keuntungan jangka panjang dengan biaya perawatan yang murah. Memang saat ini usaha kos-kosan sudah cukup menjamur di wilayah-wilayah perkotaan atau wilayah strategis lainnya. Namun demikian dengan strategi bisnis yang baik, bisnis ini masih menjanjikan keuntungan. Keuntungan Bisnis Kos-kosan Peluang keuntungan yang mungkin didapatkan dari bisnis kos-kosan memang cukup menggiurkan. Nah, berikut ini adalah beberapa keuntungan memiliki usaha kos-kosan, antara lain 1. Investasi minim perawatan Seperti yang telah dibahas sebelumnya, keuntungan usaha kos-kosan adalah karena bangunan properti ini lebih terawat. Perawatan bangunan lebih terkontrol karena penghuni kos biasanya berusia lebih muda, sangat berbeda halnya dengan model bisnis properti lainnya seperti rumah kontrakan. 2. Permintaan yang tinggi Bisnis kos-kosan memiliki permintaan yang tinggi, seperti yang kita lihat di wilayah-wilayah perkotaan. Jika lokasi kos yang dimiliki strategis seperti dekat wilayah pabrik, perkantoran atau kampus, harga yang terjangkau, dan dekat dengan transportasi umum, akan memiliki daya tariknya yang tinggi. 3. Memiliki capital gain yang tinggi Bisnis kos-kosan juga memiliki capital gain yang tinggi, lho. Capital gain yang dimaksudkan merupakan kenaikan harga per tahun dari properti yang dimiliki. Kenaikan harga ini biasanya sangat tergantung pada lokasi, akses dan juga fasilitas umum yang ada di sekitar wilayah kos-kosan. Namun kenaikan harga properti ini akan maksimal dalam kurun waktu yang lebih panjang. 4. Pendapatan jangka panjang Memiliki usaha kos-kosan dengan permintaan yang tinggi akan menghasilkan keuntungan. Penghasilan akan terus diperoleh selama kamar kos yang disewakan masih bagus dan layak untuk ditempati. Pendapatan dari bisnis ini akan tetap mengalir dalam jangka waktu yang panjang. 5. Penghasilan lainnya Selain dari uang sewa kos, peluang untuk menghasilkan pendapatan lainnya dengan usaha kos-kosan cukup banyak, lho. Kamu dapat menyediakan layanan tambahan untuk penghuni kos seperti jasa catering, laundry, hingga layanan bersih-bersih kamar untuk menghasilkan uang tambahan. Baca Juga 6 Cara Mendapatkan 1 Milyar Pertama, Tidak Sulit! Kekurangan Bisnis Kos-kosan Tidak hanya keuntungan, namun usaha kos-kosan juga memiliki kekurangan, lho. Berikut ini adalah kekurangan yang penting untuk diketahui, yakni 1. Iuran kos telat bayar Tidak jarang para penghuni kos telat membayar iuran kos. Jika penghuni kos adalah mahasiswa, biasanya sebagian besar dari mereka menunggu uang kiriman dari orang tua untuk membayar iuran kosan. Demikian halnya dengan penghuni kos yang merupakan pekerja, kemungkinan untuk telat bayar dapat terjadi karena kondisi keuangan yang sedang bermasalah. Oleh karena itu aturan mengenai iuran kos harus jelas dan tegas agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari. 2. Pemilik kos harus melakukan kontrol secara rutin Pemilik kos harus menyediakan waktu untuk melakukan kontrol kos secara rutin. Hal ini merupakan cara mengelola usaha kos-kosan agar tetap menguntungkan. Tentunya diperlukan waktu kontrol agar dapat memastikan bahwa peraturan kos yang telah dibuat telah dilaksanakan dengan baik oleh penghuni kos. Kontrol yang rutin dibutuhkan agar bangunan kos tidak diubah, rapi dan juga bersih. 3. Kemungkinan rumah kos sepi Rumah kos sepi merupakan salah satu risiko yang mungkin saja terjadi dalam bisnis ini. Hal ini bisa saja terjadi karena keadaan seperti pandemi Covid-19 yang pernah kita alami dan menyebabkan aktivitas terbatas. Selain itu, strategi pemasaran yang salah, dan fasilitas yang tidak menarik juga dapat menyebabkan hal ini. Perkiraan Modal Bisnis Kos-kosan Perkiraan modal bisnis kos-kosan tergantung pada rencana pemilik yang ingin menjalankan bisnis ini. Modal yang dibutuhkan pebisnis yang membangun kos-kosan dari awal akan berbeda dengan yang membeli rumah kos yang sudah beroperasi. Nah, berikut ini adalah perkiraan modal usaha kos-kosan seperti biaya tanah dan biaya lainnya. Dalam bisnis ini tanah yang diperlukan seperti untuk kamar, parkir, teras, dapur bersama, dll. Anggaplah luas tanah yang dibutuhkan adalah 100m² dengan harga per m². Maka dana yang dibutuhkan untuk tanah adalah Rp150 juta. Selain itu biaya pembangunan, arsitek, perabotan dan mengurus izin, operasional, dan promosi juga harus diperhitungkan, anggap saja biaya untuk keseluruhan hal tersebut adalah Rp400 juta. Maka modal yang diperlukan untuk bisnis kos-kosan sekitar juta. Baca Juga Kiat Sukses Memulai Bisnis Kue Rumahan yang Menguntungkan Cara Memulai Bisnis Kos-kosan Nah, berikut ini adalah beberapa cara memulai bisnis ini. 1. Menentukan lokasi kos-kosan Lokasi kos-kosan harus ditentukan dengan tepat dan juga baik. Lokasi akan sangat mempengaruhi permintaan kamar dari calon penghuni kos. Pilihlah lokasi kos yang dekat dengan fasilitas publik, dan juga strategis. 2. Memiliki bangunan kos-kosan Cara memulai bisnis kos-kosan selanjutnya adalah dengan memiliki bangun kos-kosan. Jika sudah memiliki lahan, hal selanjutnya yang dilakukan adalah mendirikan bangunan. Namun, jika sudah memiliki bangunan merombak atau memolesnya mungkin hal yang dapat dilakukan. 3. Menentukan konsep kos-kosan Agar kos-kosan memiliki daya tarik yang tinggi, maka konsep kos-kosan yang dimiliki juga harus menarik. Pastikan konsep yang dimiliki sesuai dengan target pasar yang diinginkan. 4. Melengkapi fasilitas Kos-kosan Kamar kos dengan konsep yang menarik harus disertai dengan fasilitas kosan yang juga menarik. Kamu dapat memberikan fasilitas seperti catering, laundry dan juga WIFI gratis untuk menarik minat calon penghuni kos. 5. Lakukan perbandingan harga kos-kosan Lakukanlah survei di wilayah sekitar kos-kosan yang kamu miliki dan lakukan perbandingan untuk menentukan iuran kos yang kamu miliki. Nah, demikian pembahasan mengenai bisnis kos-kosan yang akan sangat menguntungkan dengan strategi yang tepat. Bisnis ini juga dapat menjadi investasi jangka panjang yang akan memberikan penghasilan. Selain bisnis kos-kosan, kamu juga berinvestasi dengan modal yang terjangkau dengan AJaib, lho. Pilihan investasi seperti reksa dana, saham juga tersedia di aplikasi Ajaib. Ingin investasi di aplikasi yang aman dan juga terpercaya? yuk, mulai dengan Ajaib.
8i6m.