Pengertian Jenis, Tanda dan Obat Inflamasi. Inflamasi berasal dari kata inflammare yang berarti membakar. Inflamasi merupakan respon protektif yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam upaya mengembalikan ke keadaan sebelum cedera atau untuk memperbaiki diri sendiri sesudah terkena cedera. Inflamasi memiliki tujuan untuk melakukan dilusi
Tips mencegah cedera saat berolahraga 1. Pilih jenis olahraga yang tepat Salah satu cara terbaik untuk menghindari cedera adalah mengetahui kondisi tubuh Anda. Usia pun bahkan ikut menjadi pertimbangan untuk menentukan olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Pasalnya, pilihan ragam jenis olahraga untuk anak-anak muda yang bertubuh atletis tentu berbeda dengan pilihan olahraga untuk lansia. Secara umum, berapapun usia Anda apabila baru akan mulai berolahraga, cobalah dari yang ringan, seperti jalan santai, berenang, bersepeda, jogging, atau senam aerobik. Namun jika Anda memiliki pergelangan tangan yang lemah, tentu angkat beban kurang tepat untuk dijadikan pilihan. Kenneth Plancher, profesor di Albert Einstein College of Medicine di New York menyarankan Anda untuk lebih dulu mengenali area terlemah pada tubuh Anda, dan menghindari aktivitas yang dapat memberikan tekanan pada daerah tersebut. Sebaiknya jika Anda memiliki suatu kondisi atau penyakit tertentu, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter sebelum mulai olahraga. Dokter dapat memberikan saran olahraga apa yang cocok untuk Anda lakukan dan arahan untuk melakukannya dengan aman. 2. Gunakan peralatan olahraga yang tepat sumber Setiap jenis olahraga memiliki peralatan yang berbeda. Pastikan sepatu olahraga Anda sesuai dengan jenis olahraga yang Anda lakukan. Contohnya begini meski sama-sama main bola, sepatu bola dan sepatu futsal memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Beda jenis larinya pun, jenis sepatu lari yang dipakai berbeda. Jika Anda berniat angkat besi untuk pertama kalinya, ukur dulu berapa berapa berat beban yang ideal agar tidak menyebabkan cedera. Sesuaikan juga ukuran helm, kacamata pelindung, pelindung siku, dan bantalan lutut mengikuti bentuk tubuh Anda. Pastikan peralatan pendukung olahraga Anda masih dalam kondisi baik, dan anda memahami benar cara penggunaannya yang tepat. 3. Lakukan pemanasan dan pendinginan Pemanasan sebelum berolahraga membuat darah Anda mengalir lancar dan melemaskan otot-otot tubuh Anda. Bila Anda akan berlari, contoh pemanasan sederhananya adalah memutarkan pergelangan kaki. Kemudian, lakukan jalan cepat selama lima sampai 10 menit. Setelah selesai, jangan lupa melakukan pendinginan untuk menormalkan kembali otot dan tubuh Anda. 4. Jangan berlebihan Saat melakukan olahraga, tubuh Anda perlu beristirahat. Begitu juga dengan pengaturan waktu Anda berolahraga; seberapa intens dan berapa lama durasinya. Tubuh Anda sudah bekerja setiap hari, ada baiknya bila rutinitas olahraga Anda divariasikan. Misalnya, minggu pertama lari untuk tiga kali dalam seminggu. Jangan lupa diselang-seling harinya supaya tubuh Anda punya kesempatan untuk memulihkan diri dan mencegah kelelahan. Misalnya lari setiap Senin, Kamis, dan Minggu. Seiring waktu jika Anda mulai terbiasa, Anda boleh menambah durasi misalnya dari 15 menit jadi 30 menit dan frekuensinya misal dari 3 kali seminggu jadi empat kali. Variasikan juga jenis olahraganya agar Anda berkesempatan untuk melatih kelompok otot yang berbeda, supaya kebugaran tubuh lebih maksimal dirasakan. Misalnya minggu ini fokus untuk berlari. Minggu depan yoga, kemudian renang. Setiap kali habis olahraga, pastikan Anda juga beristirahat sejenak. 5. Cukupi kebutuhan minum Di manapun olahraga Anda, di gym ber-AC atau lapangan bermandikan panas terik matahari, selalu siap sedia botol minum. Ini berguna untuk mencegah dehidrasi yang bisa menurunkan fokus Anda, dan menyebabkan cedera. Bila intensitas olahraga Anda tinggi selama lebih dari satu jam, sediakan juga minuman isotonik agar Anda tidak kelelahan dan tetap bugar. Minuman isotonik dapat menggantikan eletrolit tubuh yang hilang. 6. Mendapat bimbingan dari ahlinya Khususnya bila Anda seorang pemula, sebaiknya minta panduan dari orang yang lebih ahli atau dapatkan pelatih pribadi yang profesional. Ini bahkan tetap penting apabila Anda sudah mengetahui dan mempelajari teknik-teknik dasarnya. Pengawasan dari ahlinya dapat mencegah cedera saat berolahraga, karena mereka bisa membenarkan postur tubuh yang berantakan dan memandu cara pakai alat-alat olahraga supaya lebih efektif. 7. Hubungi dokter Bila Anda mengalami pusing, sakit dada, nafas yang tidak normal, atau bahkan pingsan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan segera.Olahraga menjadi keharusan untuk dilakukan setiap orang supaya tubuh bisa tetap sehat dan bugar dan meminimalisir penyakit dalam tubuh. Ada begitu banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan, namun hal terpenting yang harus dilakukan sebelum berolahraga adalah pemanasan. Olahraga yang dilakukan tanpa pemanasan akan mengakibatkan cedera ringan atau bahkan parah. Selain karena kurang pemanasan, ada beberapa penyebab timbulnya cedera pada olahraga yang bisa terjadi dan pada kesempatan kali ini akan kami ulas secara lengkap untuk anda. Melakukan Gerakan BerlebihanGerakan olahraga yang dilakukan terlalu berlebihan atau berulang kali menjadi penyebab nomor satu cedera dalam olahraga. Pelari, perenang dan juga pemain tenis adalah beberapa olahraga yang sangat rentan terhadap cedera karena gerakan yang dilakukan selalu diulang dan berlebihan. Memakai Pakaian Atau Perhiasan Tidak TepatSaat beraktivitas olahraga seperti latihan kekuatan dan aerobik, pastikan untuk tidak mengenakan perhiasan yang bisa menghambat gerakan seperti cincin yang bisa menyebabkan bengkak pada jari dan sebagainya. Selain itu, gunakan juga pakaian yang longgar sehingga jangkauan gerakan olahraga yang dilakukan bisa maksimal. Alas Kaki Tidak TepatOlahraga yang memiliki dampak tinggi terhadap cedera seperti lari atau jogging harus menggunakan sepatu yang tepat untuk mencegah cedera pada aki. Ukuran dari sepatu juga harus benar dan pastikan pada bagian bawah sepatu terdapat lengkungan untuk menghindari beberapa cedera kaki seperti pergelangan kaki terjepit, cedera belakang lutut, shint splirits dan sebagainya. Peningkatan Olahraga dan gerakan BaruMemulai aktivitas olahraga yang baru atau meningkatkan durasi atau beban pada olahraga juga menjadi penyebab dari cedera seperti plantar fasciltis atau nyeri pada bagian punggung bawah serta leher terasa kaku dan pegal. Apabila anda memulai gerakan atau olahraga yang baru, maka otot yang sebelumnya tidak terpakai atau meningkatkan kekuatan otot lain, maka akan menimbulkan cedera atau kram. Keseimbangan NutrisiMelakukan olahraga tanpa diimbangi dengan nutrisi yang baik seperti kalsium, protein dan sebagainya akan meningkatkan risiko cedera saat olahraga. Saat cedera terjadi, kekurangan nutrisi juga membuat cedera tersebut semakin lama disembuhkan sehingga nutrisi buruk juga menjadi penyebab dari terjadinya cedera saat olahraga. UmurSeseorang yang sudah berusia 30 sampai 40 tahun akan memiliki kekuatan otot yang menurun dibandingkan dengan usia 20 tahunan. Selain itu, tingkat elastisitas tendon juga akan menurun disaat memasuki usia 40 tahun. Kekuatan otot akan mencapai batas yang maksimal disaat seseorang berusia 25 tahun sehingga semakin bertambahnya umur seseorang, maka akan menyebabkan risiko cedera semakin tinggi. Terburu BuruSaat berolahraga khususnya berlatih kekuatan dengan memakai beban, cedera bisa terjadi pada saat selesai menggunakan satu alat tidak beristirahat dan langsung menggunakan alat yang lainnya. Hal ini seringkali terlihat saat seseorang berolahraga di gym. Otot membutuhkan waktu setidaknya 1 menit untuk istirahat sebelum dipakai kembali atau jika tidak akan mengalami kelelahan otot. Serat otot membutuhkan gerakan yang lambat supaya bisa berkembang sehingga bila dilakukan dengan terburu buru, otot tidak akan terbentuk dan malah menyebabkan cedera. Banyak MenyentakGerakan olahraga khususnya di gym umumnya dilakukan dengan bersemangat sehingga sering menyentak bagian tubuh saat melakukan gerakan tersebut. Gerakan menyentak ini akan memberikan efek buruk untuk perkembangan otot dan meningkatkan potensi cedera. Melakukan gerakan dengan normal dan merasakan setiap otot yang digunakan merupakan cara terbaik untuk membentuk otot dengan cepat sekaligus menghindari cedera. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan cara fitnes yang baik dan benar sekaligus menghindari menyentak tubuh. Alat dan Fasilitas Tidak MemadaiAlat dan fasilitas olahraga yang tidak memadai juga menjadi penyebab terjadinya cedera saat olahraga. Permukaan lantai yang licin atau tidak rata sering membuat pelaku olahraga terjatuh karena licin dan juga peralatan yang tidak sesuai dengan olahraga yang sedang dilakukan juga meningkatkan risiko cedera. Melakukan Olahraga KompetitifOlahraga kompetitif memiliki risiko cedera yang lebih tinggi bisa berupa cedera ringan atau berat khususnya olahraga yang mengharuskan pelakunya untuk beradu fisik atau dikenal dengan istilah full body contact. Salah TeknikSaat melakukan gerakan olahraga seperti mengangkat beban, maka seringkali pelakunya mengeluhkan tentang sakit punggung atau nyeri lutut dan urat terjepit untuk pelaku gerakan squat. Teknik salah yang dilakukan juga akan meningkatkan risiko cedera sehingga sangat penting untuk menggunakan teknik yang benar agar risiko cedera bisa diturunkan. Olahraga Intens dan SeringBanyak orang yang berpikir jika semakin keras berlatih maka hasilnya juga akan semakin baik. Akan tetapi, anggapan ini tidak selamanya benar sebab berolahraga dengan keras akan menurunkan waktu tubuh beristirahat dan kelelahan yang berlebihan tersebut akan meningkatkan risiko cedera saat berolahraga. Fokus Pada Bagian TertentuBanyak orang yang melakukan olahraga hanya memperhatikan atau fokus pada beberapa bagian tubuh tertentu seperti membangun otot perut atau six pack atau membangun otot lengan triceps dan biceps serta beberapa bagian tubuh lainnya. Gerakan olahraga yang hanya dilakukan untuk beberapa bagian tubuh saja juga menjadi penyebab dari cedera karena dilakukan terlalu berlebihan. Kelainan StrukturalKelainan struktural juga meningkatkan risiko cedera karena terjadinya tekanan yang tidak seharusnya pada tubuh. Sebagai contoh, apabila panjang dari tungkai tidak sama, maka area lutut dan pinggul yang lebih panjang akan mendapatkan tekanan lebih besar. Faktor biokimia yang menjadi penyebab dari cedera tungkai, kaki dan pinggul adalah pronasi atau pemutaran kaki ke dalam sesudah tubuh menyentuh lantai atau tanah. Namun jika pronasi terjadi terlalu berlebihan, maka akan menimbulkan cedera seperti nyeri pada area kaki, nyeri sendi lutut dan juga tungkai. Lemah Otot, Tendon dan LigamenApabila tekanan lebih besar dibandingkan kekuatan alami tubuh, maka otot, tendon dan juga ligamen akan robek sebab sendi lebih peka terhadap cedera apabila otot dan cedera ligamen yang menyokong tersebut lemah. Tulang yang rapuh karena osteoporosis juga lebih rentan terhadap cedera berupa patah tulang atau fraktur. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menguatkan otot, tendon dan ligamen bisa dilakukan dengan cara berlatih melawan ketahanan secara bertahap dengan beban yang semakin ulasan yang bisa kami berikan mengenai beberapa penyebab timbulnya cedera pada olahraga. Agar cedera ini tidak terjadi, perhatikan beberapa hal penting diatas dan jangan pernah lupa untuk pemanasan sebelum memulai olahraga yang menjadi faktor paling penting untuk menghindari cedera di saat berolahraga.
Berikutadalah beberapa macam mengenai cedera olahraga beserta penyebab dan cara penanganannya secara aman. Simak penjelasan lengkapnya.
Jawaban dong, Yang tidak termasuk penyebab timbulnya cedera olahraga di bawah ini …. a. - Kumpulan Soal UAS UKK Penjasorkes dan Kunci Jawaban SMA/SMK part 1 Soal penjaskes sma kelas xii Penyebab utama timbulnya cedera dalam berolahraga adalah sebagai berikut,kecuali… - DOC Penyebab Timbulnya Cedera Olahraga Kevin Razadi - yg tidak termasuk penyebab timbulnya cedera olahraga di bawak ini adalah daya taha b. - berikut yang tidak termasuk penyebab timbulnya cidera olahraga adalah…… A. kurangnya daya - yang tidak termasuk penyebab timbulnya cedera olahraga dibawah ini adalah … daya tahan - 7 Penyebab Cedera saat Olahraga, Sering Diabaikan - Hot 7 Penyebab Cedera Olahraga yang Perlu Diwaspadai Yang tidak termasuk penyebab utama timbulnya cedera olahraga adalah kurangnya A. daya tahan B. - tolong dijawab no 1 - 14 - Salah Satu Penyebab Timbulnya Cedera Olahraga Adalah Kurangnya - Berbagai Sebab Lompat kangkang termasuk kedalam… a. Senam aerobic b. Senam ketangkasan c. Senam daya tahan d. Senam kesehatan e. Senam ke Hal isi JPJI 4 Analisis Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Rasa Takut Siswa akan Kegagalan dalam Mempelajari Matematika Salah satu penyebab timbulnya cedera olahraga adalah kurangnya .. A. Tenaga B. Kalsium C. - 7 Penyebab Kram Otot dan Cara Mengatasinya PPC Cedera Olahraga1 Soal Ujian PDF Kumpulan Soal Penjas 50 Soal Berserta Jawaban 3 - [DOC Document] CEDERA OLAHRAGA. Bagian I Memar Tiba-tiba bisa Menjadi Tanda 5 Penyakit Ini Penting, Ketahui Perbedaan Nyeri Otot Biasa dan Cedera Otot cedera olahraga – surabayaorthopedi – Your Bone and Joint Solutions Penyebab Ruam Kulit yang Mengganggu dan Bikin Gatal ANALISIS CEDERA OLAHRAGA DALAM AKTIVITAS PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA SMA NEGERI 1 NALUMSARI KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2015 11 Penyebab Timbul Flek Cokelat Saat Hamil Muda Hingga Trimester Ketiga Orami 5 Penyebab Cedera Olahraga yang Kadang Tidak Kamu Sadari 7 Penyebab Benjolan di Lidah yang Perlu Anda Ketahui • Hello Sehat 10 Cedera yang Paling Sering Terjadi Saat Anda Berolahraga Kumpulan Soal Penjas 50 Soal Berserta Jawaban 2 ANALISIS CEDERA OLAHRAGA DALAM AKTIVITAS PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA SMA NEGERI 1 NALUMSARI KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2015 Bercak Hitam di Bibir? Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya 8 Jenis Cedera Olahraga yang Sering Terjadi, Hati-hati! Orami Penyebab Ruam Kulit yang Mengganggu dan Bikin Gatal Cedera Engkel Tanda dan Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Cara Mencegah Ruam di Bawah Payudara Penyebab dan Cara Mengatasinya 5 Penyebab Cedera Olahraga yang Kadang Tidak Kamu Sadari Mengenal Shin Splints Bikin Tulang Kering Kaki Sakit saat Berlari Cedera Tendon Achilles Tanda dan Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Cara Mencegah 4 Penyebab Ruam di Perut Bayi Setelah Makan Bukan Cuma Alergi 8 Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Dihindari Hello Sehat DIAGNOSIS DAN MANAJEMEN CEDERA OLAHRAGA dr. Novita Intan Arovah, MPH Dosen Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY ABS Inilah Penyebab Terjadinya Cedera Olahraga dan Cara Tepat Mengatasinya - Semua Halaman - Bobo Rutin Berolahraga? Waspadai Gejala Cedera Lutut Akibat Benturan Bercak Hitam di Bibir? Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya Kenali, 3 Jenis Cedera Paling Sering Terjadi Saat Berolahraga - Health Cedera Olahraga - Hello Sehat - Halaman 1 dari 3 Varises Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya Halaman all - SFIDN FITS Blog Jenis Cedera Olahraga, Penyebab, dan Cara Mengatasinya Analisis Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Rasa Takut Siswa akan Kegagalan dalam Mempelajari Matematika Cedera Saat Olahraga Bisa Dicegah Dengan 7 Tips Mudah Cedera Meniskus Gejala, Penyebab, dan Pengobatan • Hello Sehat KEGIATAN BELAJAR FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN ERAT DENGAN CEDERA Penyebab dan Pengobatan Pergelangan Tangan Sakit yang Efektif Jurnal Ilmiah Fisioterapi JIF Volume 2 nomor 01, Februari 2019 A RETROSPECTIVE STUDY INJURIES IN SLEMAN BADMINTON PLAYERS Memar Tiba-tiba bisa Menjadi Tanda 5 Penyakit Ini Penyebab Pembuluh Darah Terlihat di Wajah, Perhatikan Cara Mencegahnya Sedini Mungkin Jenis Cedera dalam Olahraga dan Cara Mencegahnya Penyakit Osgood-Schlatter Tanda dan Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Cara Mencegah 7 Penyebab Jempol Tangan Sakit dan Cara Mengatasinya Osteoartritis Tanda dan Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Cara Mencegah yang tidak termasuk penyebab utama timbulnya cedera olahraga adalaj kurangnya - Chandra Setya Nugraha SMAK PENABUR HI - ppt download Tendangan Pertama Dalam Permainan Sepak Bola Disebut - Coba Sebutkan Analisis Faktor-Faktor Penyebab Timbulnya Rasa Takut Siswa akan Kegagalan dalam Mempelajari Matematika i TINGKAT PEMAHAMAN PENANGANAN CEDERA AKUT DENGAN METODE REST, ICE, COMPRESSION, ELEVATION PADA PEMAIN BOLA VOLI GUNDE Kenali 4 Pertolongan Pertama Untuk Atasi Cedera Engkel 15 Penyebab Biduran Yang Wajib Anda Tahu HonestDocs RS Khusus Bedah Halimun - Página inicial Facebook 9 Cedera Olahraga yang Sering Terjadi Cedera Kepala Tanda dan Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Cara Mencegah CEDERA OLAHRAGA. Bagian II i TINGKAT PEMAHAMAN PENANGANAN CEDERA AKUT DENGAN METODE REST, ICE, COMPRESSION, ELEVATION PADA PEMAIN BOLA VOLI GUNDE Bahan AJar - Pencegahan dan Perawatan Cedera Mengenal PRICE Pertolongan Pertama Saat Cedera Olahraga - RS Al-Irsyad Surabaya ANALISIS CEDERA OLAHRAGA DALAM AKTIVITAS PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA SMA NEGERI 1 NALUMSARI KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2015 Bekas Luka Menonjol seperti Keloid, Mengapa Bisa Terjadi? Orami Cedera Olahraga Pada Anak Dan Pencegahannya CHILDREN’S SPORT INJURY AND HOW TO PREVENT Lima Kesalahan Tersering Penyebab Cedera Olahraga Halaman all - 8 Jenis Cedera Olahraga yang Sering Terjadi, Hati-hati! Orami CEDERA OLAHRAGA. Bagian II Patah Pergelangan Kaki - Gejala dan mengobati - Alodokter CEDERA OLAHRAGA DALAM PERSPEKTIF TEORI MODEL EKOLOGI 5 Penyebab Cedera Olahraga yang Kadang Tidak Kamu Sadari Cedera yang Paling Sering Dialami Pesepak Bola dan Cara Mencegahnya yang tidak termasuk penyebab timbulnya cedera olahraga dibawah ini adalah … daya tahan - JENIS DAN PENCEGAHAN CEDERA PADA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA FUTSAL DI SMA Egy Herdiandanu*, Bernard Djawa 7 Penyebab Cedera Olahraga yang Perlu Diwaspadai Mengetahui Penyebab Anak Obesitas dan Cara Mengatasinya - Alodokter Contoh Soal Penjaskes Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawabannya - Dapatkan Data CEDERA OLAHRAGA. Bagian II Pertolongan Pertama Saat Cedera Olahraga Ketahui Berbagai Penyebab Katarak - Alodokter Patah Tulang - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter Jangan Asal Urut Cedera Olahraga, Ini Bahayanya! Community Education Engagement Journal CEDERA PADA PEMAIN SEPAKBOLA 8 Jenis Cedera Olahraga yang Sering Terjadi, Hati-hati! Orami Gejalaepidural hematoma ini waktu kemunculannya beragam, dapat langsung muncul beberapa menit setelah cedera atau bahkan baru muncul setelah beberapa jam mengalami cedera kepala [3]. Adapun gejala gejala umum dari epidural hematoma antara lain [1, 3] : Merasa kebingungan yang datang tiba tiba. Merasa pusing yang tidak dapat dijelaskan alasannya. Ilustrasi olahraga. Foto PixabayOlahraga terbukti banyak manfaat terhadap kesehatan. Namun, kegiatan tersebut tetap dapat menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan, termasuk cedera. Ada banyak jenis cedera olahraga yang dapat dialami oleh siapa saja, terlebih para atlet, cedera adalah masalah yang serius selama proses latihan dan bertanding karena berdampak terhadap gangguan pada aktivitas olahraga dan latihan. Cedera olahraga yang dialami seorang atlet tidak hanya akan mempengaruhi performanya di lapangan, tetapi juga akan mempengaruhi pun dapat kehilangan kesempatan untuk mengikuti kompetisi akibat cedera olahraga yang dialaminya. Pasalnya, atlet tersebut akan kehilangan waktunya berlatih atau bertanding sekitar 3-6 bulan akibat dari itu, cedera olahraga ini termasuk ke dalam masalah kesehatan serius yang membutuhkan penanganan yang tepat dan tuntas karena dapat terjadi berulang, menimbulkan kecacatan, dan bahkan olahraga ini dapat terjadi pada hampir semua bagian tubuh, tapi umumnya melibatkan otot, tulang, dan jaringan. Artikel di bawah ini akan membahas lebih lengkap mengenai jenis-jenis cedera olahraga beserta penyebab dan cara Cedera Olahraga dan PenyebabnyaIlustrasi olahraga. Foto PixabayMenurut Bhardwaj dalam buku Cedera Olahraga karya Yusni, cedera olahraga adalah suatu bentuk terjadinya kerusakan pada jaringan, baik yang timbul secara langsung maupun tidak langsung, akibat dari frekuensi dan atau intensitas olahraga yang tidak sesuai, sehingga membutuhkan penanganan olahraga dapat terjadi pada semua kelompok usia dan berbagai jenis cabang olahraga olahragawan, atlet, dan siapa pun yang melakukan olahraga. Cedera olahraga yang timbul dapat bersifat ringan sampai berat tergantung dari daerah ataupun bentuk cedera yang olahraga dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Kondisi ini timbul sebagai akibat dari aktivitas olahraga yang dilakukan tanpa memperhatikan teknik yang benar dan tingkat kemampuan fisik dari buku Implementasi Ilmu Keolahragaan dalam Perkembangan Olahraga Disabilitas Indonesia karya Arimbi, Poppy Elisano Arfanda, Lita Puspita, dan Wahyana Mujari Wahid dan beberapa sumber lainnya, cedera olahraga yang paling sering terjadi, di antaranyaIlustrasi olahraga. Foto Pixabay1. Cedera lututSebuah studi kesehatan dan penelitian dari Harmet et al menyebutkan bahwa lutut merupakan lokasi cedera olahraga paling umum yang dapat menimpa siapa saja, terlebih para atlet. Jenis cedera lutut akibat olahraga yang paling umum adalah sprain atau keseleo. Sprain adalah cedera akibat terjadinya sobekan pada ligmen atau jaringan ikat lutut. Robekan yang terjadi pada sebagian atau seluruh ligamen dapat mengakibatkan rasa nyeri, bengkak, memar, hingga kehilangan olahraga, sprain bisa disebabkan oleh trauma langsung pada sendi, seperti tackle. Sprain juga dapat terjadi secara tidak langsung, yakni akibat gerakan memutar atau jatuh tanpa adanya pukulan atau tabrakan dengan lawan Cedera engkelMerujuk buku Pembelajaran PJOK Anak Sekolah Dasar oleh Dr. Samsul Azhar, dkk, cedera engkel terjadi karena ikatan ligamen, yakni urat yang mengikat tulang, mengalami suatu peregangan yang sangat parah, seperti putus atau robek dan dislokasi pada tulang. Peregangan tersebut biasanya dapat terjadi sangat keras, sehingga membuat otot ligamen menjadi terkilir. Adapun beberapa kejadian dalam olahraga yang dapat menyebabkan seseorang mengalami cedera engkel, yaituJatuh hingga pergelangan kaki mendarat dengan sempurna setelah melompat atau di permukaan yang tidak terinjak oleh orang lain saat berlari, hingga menyebabkan kaki berputar atau berguling ke Cedera ototCedera otot atau biasa disebut juga dengan otot tertarik kram adalah saat di mana otot-otot serta tendon tertarik secara berlebihan akibat tekanan besar yang disebabkan oleh aktivitas fisik cedera otot ketika berolahraga dapat terjadi karena kurang pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, badan dalam kondisi tidak fit, kelelahan dan keletihan, mengangkat benda berat dalam posisi yang tidak tepat, tergelincir, atau kehilangan pijakan usai olahraga. Foto Pixabay4. Cedera HamstringCedera hamstring umumnya dialami oleh atlet yang melakukan olahraga berat seperti pelari, sprinter, pemain sepak bola atau basket. Ini merupakan cedera yang terjadi pada ligamen atau kapsul sendi dalam bentuk regangan berputar atau yang sedang berolahraga kemudian mengalami cedera hamstring biasanya melakukan teknik latihan yang salah, gerakan berputar, olahraga di area yang tidak rata, pendaratan atau jatuh pada posisi yang tidak Cedera Tulang BelakangMenurut Corke dalam Buku Modul Daftar Penyakit Kepaniteraan Klinik SMF Neurologi oleh Imran dan Ika Marlia, terdapat beberapa klasifikasi dari cedera tulang belakang atau medulla spinalis, yakniHiperfleksi Dapat terjadi akibat pukulan di bagian belakang kepala atau deselerasi kuat. Pasien umumnya stabil dan jarang berhubungan dengan cedera Gangguan yang terjadi secara kompleks pada ligamen posterior, meskipun serviks pada akar saraf tulang belakang umum vertikal Umumnya terjadi akibat perubahan struktur dan kerusakan jaringan pada tulang belakang dan tulang Biasanya terjadi akibat pukulan pada bagian depan kepala atau cedera Umumnya dijumpai pada cedera menyelam karena sering kali menyerang kolumna anterior dan Cedera kepala ringanCedera kepala ringan ketika sedang olahraga biasanya dapat terjadi karena adanya benturan atau pukulan langsung di kepala. Hal ini dapat menyebabkan seseorang kehilangan fungsi otak untuk sementara. Pencegahan Cedera OlahragaIlustrasi olahraga. Foto PixabayTujuan dari melakukan pencegahan cedera olahraga adalah agar tubuh bisa merasakan manfaat dari berolahraga. Mengutip buku Cedera Olahraga oleh Yusni, berikut ini langkah-langkah untuk mencegah cedera ketika olahraga1. Pencegahan primerPencegahan primer ini bertujuan untuk mencegah terjadinya cedera olahraga. Bentuk dari tindakan pencegahan primer tehadap cedera olahraga, adalahMemberi tubuh nutrisi yang baik dan seimbang;Teknik latihan yang baik;Program periodisasi latihan sesuai dengan komponen fisik dasar atlet;Memeriksa kondisi fisik dan kesehatan olahragawan/atlet secara berkala;Menggunakan pakaian olahraga yang ergonomis;Pastikan kondisi tempat latihan atau olahraga baik dan nyaman;Mengkonsumsi cairan yang Pencegahan sekunderPencegahan sekunder bertujuan untuk mencegah efek lanjut dari cedera olahraga, seperti infeksi. Ini dilakukan dengan mendeteksi sedini mungkin penyebab cedera, seperti usia, pengalaman berkompetisi, kelelahan dan overtraining perlu diperhitungkan selama pelatihan dan kompetisi, serta faktor psikologis kurangi atau kendalikan situasi-situasi yang berpotensi membuat stres bagi olahragawan.3. Pencegahan TersierPencegahan tersier adalah pencegahan yang dilakukan untuk menghindari komplikasi pasca cedera. Tindakan pencegahan tersier dapat berupa mengatur dan mengurangi ketidak seimbangan mekanis, artikular, otot, tendon dan ligamen pada olahragawan pasca cedera. Memberikan waktu pemulihan cedera yang cukup dan sesuai dengan derajat kerusakan olahraga. Foto PixabayMasih mengutip buku Cedera Olahraga karya Yusni, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera olahraga pada anak, yakni sebagai berikutPemeriksaan komponen fisik dasar dan kesehatan sebelum memulai latihan olahraga;Perkuat struktur dan fungsi otot serta sendi dengan melakukan pemanasan, pendinginan dan peregangan yang cukup dan dengan teknik sesuai;Menyusun program latihan sesuai dengan umur dan kebutuhan anak;Berikan asupan makanan yang memiliki gizi yang baik dan seimbang;Pelihara cukup cairan selama latihan atau berolahraga;Atur latihan dan istirahat yang cukup;Hindari stress atau gangguan psikologis lainnya;Tingkatkan keahlian berolahraga sesuai dengan cabang olahraganya;Gunakan alat pelindung sesuai dengan kebutuhan berdasarkan cabang olahraga;Tingkatkan sistem pengawasan selama berlatih atau bertanding;Optimalkan fungsi pelatih selama latihan, bertanding dan pasca bertanding;Cegah waktu, frekuensi dan durasi latihan yang berlebihan;Perhatikan lingkungan seperti suhu, kelembaban, udara, dan saja jenis cedera yang bisa terjadi pada kehidupan sehari-hari?Apa saja jenis cedera pada saat bermain sepak bola?Apa yang dimaksud dengan cedera dalam olahraga? Salahsatu hal yang patut Anda waspadai agar terhindar dari parasit ini adalah memiliki gaya hidup yang sehat dan bersih. Memakan daging hewan yang terinfeksi toksoplasma dalam keadaan setengah matang, misalnya, akan menyebabkan parasit yang bertahan dalam bentuk kista ini pun akan ikut tertelan dan kemudian berkembang biak di dalam tubuh.